Admin
23 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sampai saat ini, belum ada yang mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan di semak hutan jati Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Demikian disampaikan pihak kepolisian. Bayi tersebut kini telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya, bayi laki-laki tersebut dirawat di RSUD dr R Soetijono Blora. Setelah dipastikan sehat, bayi tersebut diserahkan ke Dinsos Jateng untuk dilakukan perawatan. Sebab, sudah lebih dari dua pekan, sejak bayi ditemukan Jumat (4/4/2024), sosok orang tua dari si bayi belum terungkap. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, mengatakan bayi telah diserahkan ke Dinsos Provinsi Jawa Tengah untuk dilakukan perawatan. "Sampai saat ini belum ada yang mengadopsi. Saat ini si bayi sudah kami serahkan ke dinsos provinsi, untuk dilakukan perawatan, sambil menunggu nanti pihak-pihak atau siapapun yang berkeinginan untuk merawat si bayi itu," katanya, Senin (21/4/2025). Lebih lanjut, AKP Selamet mempersilahkan bagi warga yang berkeinginan untuk mengadopsi bayi laki-laki tersebut. "Sambil kita melakukan penyelidikan, silahkan kalau ada warga atau masyarakat kalau berkeinginan untuk melakukan perawatan (mengadopsi), terhadap bayi itu monggo, persyaratan dan syarat-syarat yang harus dilengkapi silahkan berkomunikasi dengan Dinsos Provinsi Jateng," paparnya. Sebagai informasi, bayi laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh penggembala sapi di semak-semak, wilayah Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jumat (4/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Warga melaporkan peristiwa itu ke pihak perhutani dan kepolisian. Kemudian, bayi tersebut dievakuasi ke RSUD dr R Soetijono Blora untuk dilakukan penanganan medis. Bayi laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Saat ditemukan, bayi itu tidak mengenakan sehelai kain pun, dengan ari-ari masih menempel. Ketika ditemukan, bayi dalam kondisi dikerubuti semut. Terdapat luka bintik merah pada pipi, diduga karena gigitan semut.