Admin
23 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
"Lahan tersebut berada di Desa Balun, Kecamatan Cepu, dan Desa Turirejo Kecamatan Jepon, Blora," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi di Blora, Selasa.
Ia mengatakan sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu/miskin.
Sementara dua lokasi calon sekolah rakyat tersebut berada di wilayah Kecamatan Cepu dan Kecamatan Jepon Blora dengan luas lahan masing-masing 5 hektare.
Rencananya sekolah rakyat tersebut nantinya akan dilengkapi dengan boarding school (asrama), sedangkan pembangunannya menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
"Hingga kini pengusulan dan kelengkapan persyaratan masih berproses. Untuk jenjangnya ada dua rombongan belajar (rombel), tingkat SMP dan SMA. Jumlahnya dua kelas dengan masing-masing kelas ada 25 siswa," ujarnya.
Rencana program SR ini akan diluncurkan dalam waktu dekat, yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Kami juga belum lama ini mengikuti desk dengan Kementerian Sosial. Desk tersebut terkait dengan kesiapan lokasi Sekolah Rakyat (SR)," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Blora mengajukan dua lokasi yakni di wilayah Kecamatan Jepon dan lokasi alternatif di wilayah Desa Balun, Kecamatan Cepu. Permintaan penyiapan lahan tanpa bangunan juga dipenuhi dengan persyaratan bersertifikat, izin lingkungan, dan yang lainnya.
"Program SR nantinya juga dilengkapi dengan sarana olahraga, tempat ibadah, ruang makan, ruang kelas, kantin dan lainnya," ujarnya.