Admin
22 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sepasang remaja yang berboncengan mengendarai motor matik tewas dihantam bus di Jalan Raya Purwodadi - Blora, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Minggu (20/4/2025). Berdasarkan data Satlantas Polres Grobogan, kedua korban yaitu AFR (16) warga Kecamatan Kradenan dan DAH (15) warga Kecamatan Wirosari. Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan, Iptu Arie Eko, mengatakan, merujuk keterangan saksi di lokasi kejadian, sebelumnya motor Honda Vario berpelat K 2180 AWF yang ditumpangi kedua korban melaju kencang dari arah Purwodadi (barat) menuju Blora (timur). "AFR yang pegang kemudi motor," kata Arie saat dihubungi melalui ponsel. Saat memasuki tempat kejadian perkara (TKP), Vario berkelir merah itu tiba-tiba terlihat oleng ke sisi kanan di jalur berlawanan arah. Nahas, pada saat bersamaan melintas bus Hino bernopol DK 7142 GH dengan kecepatan tinggi dari arah Blora (timur) menuju Purwodadi (barat). Kecelakaan maut pun tak terhindarkan. Seketika motor bertubrukan dengan bus yang mengangkut 7 penumpang. Motor tercatat ringsek setelah terseret sejauh sekitar 50 meter. Kedua korban pun tewas dengan luka serius. "Kejadian pagi ini sekitar pukul lima. Korban remaja putri yang diboncengkan berstatus pelajar dan korban remaja putra sudah putus sekolah," ujar Arie. Kasus kecelakaan yang melibatkan adu banteng antara bus dan motor ini masih didalami Satlantas Polres Grobogan. Jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Adapun sopir bus yakni EKP (44) warga Kecamatan Silo, Kabupaten Jember diamankan ke Satlantas Polres Grobogan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Hasil olah TKP dan keterangan saksi disimpulkan, pengendara Honda Vario kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya hingga mengakibatkan oleng ke kanan dan bertabrakan dengan bus yang berjalan dari arah berlawanan," pungkas Arie.