Admin
22 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Berkat keberhasilan Badan Usaha Desa (Bumdes), Desa Plantungan anggarkan Rp 2,3 miliar untuk bangun infrastruktur. Dana sebesar itu diantaranya untuk mengecor jalan kabupaten yang sudah 17 tahun tak tersentuh perbaikan. Pantauan di lokasi, warga Desa Plantungan tampak antusias melakukan pengecoran jalan. Mereka bahu membahu. Mulai dari memasang bekisting. Kemudian meratakan adukan yang dituangkan dari truk molen. Pembina Bumdes Sumber Alam Agung Abadi Ahmad Hanafi alias Pipin menyebutkan tahun 2025 ini dari keuntungan hasil usaha, pihaknya bisa menganggarkan Rp 2,3 miliar untuk pembangunan infrastruktur. “Seperti saat ini, kita cor jalan dengan lebar 7 meter dan panjang 1 Kilometer dengan ketebalan 20 centimeter,” jelasnya. Biaya untuk pengecoran jalan tersebut dianggarkan Rp 1,3 miliar. Menurutnya jalan itu sebenarnya jalan kabupaten. Sehingga kewenangan pemerintah kabupaten. “Ini sebetulnya jalan kabupaten. Kita izin ke pemerintah kabupaten untuk dikerjakan. Karena kami merasa punya sumber daya alam, bisa berdikari. Jadi kami bangun sendiri,” jelasnya. Jalan tersebut meski berstatus Jalan Kabupaten, sudah belasan tahun tak tersentuh pembangunan. Terhitung pembangunan terakhir pada 2008. “2008 Jalan ini diperbaiki dengan aspal. Artinya 17 tahun jalan ini gak diperbaiki. Dan 2025 ini kita cor,” tambahnya. Menurutnya warga yang membangun jalan itu bekerja secara gotong royong. Mereka tidak dibayar. Karena sadar jalan tersebut kebutuhan warga. Jalan tersebut merupakan akses warga Desa Plantungan menuju ke kota. Termasuk penghubung menuju desa lain. Sehingga sangat vital. “Estimasi kami dua minggu ke depan ini selesai,” imbuhnya. Menurutnya setelah selesai nanti, akan diproyeksikan membangun jalan lain. Menuju balai desa. “Jadi kita tambahi. Semula pada 2024 sudah dibangun. Nah nanti kita lebarkan, dari 3 jadi 7 meter,” paparnya. Selain itu juga direncanakan pembangunan beberapa talud untuk menguatkan jalan-jalan agar makin kokoh. “Jadi Rp 2,3 miliar itu sebagian jalan, dan ada juga untuk talud,” tuturnya.