Admin
21 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Investor dari Jakarta dan Balikpapan tertarik masuk ke Blora. Mereka akan turut berbisnis dalam mereaktivasi sumur minyak tua. Khususnya di lapangan Semanggi. Keseriusan itu ditunjukkan dengan langsung berkoordinasi dengan BUMD PT Blora Patra Energi (BPE) di kantor, Rabu (13/11). Kedatangan calon investor itu disambut petinggi BPE dan turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Siswanto. Direktur Utama BPE Giri Mubaskoro menyebut jika BPE menerima kunjungan investor yang hendak mengupayakan aktivasi sumur tua di Blora. Mereka akan menyadari lapangan Semanggi yang masih terdapat puluhan sumur. “Dari sekitar 70-an sumur, yang sudah produksi baru belasan. Sehingga masih ada 50 lebih sumur yang bisa diaktivasi,” jelasnya. Menurutnya calon investor dari Jakarta dan Balikpapan itu tampak serius. Mereka dalam waktu dekat akan langsung melakukan pengecekan kondisi sumur tua. “Kalau visible, nanti langsung kontrak MOU dengan kami. Kalau besaran nilai investasinya belum tahu. Tergantung kondisi sumurnya nanti,” imbuhnya. Komisaris BPE Seno Margo Utomo Seno menyebut BUMD secara legal memegang izin pengelolaan sumur minyak tua dari Pertamina. Sehingga calon investor tak perlu khawatir terkait legalitas bisnis di sumur minyak tua. Pihaknya pun meminta bagi siapa saja yang tertarik investasi di sumur minyak tua di Blora bisa langsung mendatang BUMD PT BPE. Sebab bisnis tersebut dibuka secara transparan. Tanpa harus lewat tangan-tangan lain yang tak bertanggungjawab. “Kami sudah usir hantu-hantu yang membuat iklim investasi tak sehat. Sehingga investor tak perlu khawatir,” jelasnya. Menurutnya investor akan langsung menjalin MOU dengan BUMD PT BPE sehingga sah dan legal. Untuk itu ia berharap makin banyak pihak yang tertarik. Lantaran menguntungkan dan berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal.