Admin
14 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Penataan pedagang di Pasar Sido Makmur masih semrawut. Ini karena ada puluhan pedagang justru berjualan di area parkir dan jalanan.
Dari pantauan lapangan tampak area parkir dan jalan pasar antara Blok C dan Blok D justru digunakan untuk berjualan. Para pedagang berjejer. Tampak ada belasan.
Padahal di dalam area pasar yang telah dibagi dalam empat blok, yakni blok A, B, C, dan D banyak kios dan los yang kosong.
Lantaran para pedagang memilih berjualan di area parkir dan jalan pasar.
Seorang pedagang yang berjualan itu Lastri. Ia semula mendapatkan jatah los di Blok D. Namun hanya dua bulan ia jualan di dalam.
“Di dalam pembeli gak masuk. Sepi. Pendapatan menurun,” ujarnya.
Lantaran sepi itulah ia merasa merugi. Sehingga jemput bola berdagang di area parkir dan jalan pasar.
“Di luar kan banyak pada lewat. Jadi biar langsung beli,” imbuhnya.
Menurutnya mereka yang berjualan di luar makin bertambah. Sehingga saat malam lahan parkir dan jalan area pasar penuh.
“Kalau malam jalanan pasar dan parkiran ini penuh. Soalnya pasar sini ramainya malam,” tuturnya.
Meski jualan di luar, ia tetap membayar los di dalam Blok D. Per hari 2.000. Sehingga sebulan bayar Rp 60.000.
“Dalam bayar sewa. Kalau di luar bayar lagi. Kadang ditarik kadang gak,” tambahnya.
Ia sendiri berharap agar tetap diizinkan jualan di luar. Karena area dalam pasar sepi.