Admin
11 April 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Maraknya pengemis dan pengamen yang berkeliling di area Alun-Alun Blora menjadi sorotan tersendiri bagi pengunjungnya. Bagaimana tidak, berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, setidaknya ada dua hingga lima kali pengemis maupun pengamen menghampiri masyarakat yang sedang bersantai.
Hal ini pun menjadi sorotan publik. Karena itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi akui sedang berupaya meminimalisasi hal tersebut.
Ia juga akui, beberapa bulan terakhir pihaknya kebanjiran laporan masyarakat miskin yang berprofesi sebagai pengemis. ’’Biasanya belasan ya. Sekitar 12-14 orang lah per bulannya. Tapi, pernah juga sampai 29 orang per bulan yang kena angkut dan kami edukasi,” terangnya.
Luluk juga mengatakan, pihaknya juga mendapat keluhan dari desa-desa. Sehingga, harus jemput bola. ’’Jadi, kami sampaikan ke kades kalau ada warganya kurang mampu. Lalu, kami coba carikan atensi untuk warga yang kurang mampu tersebut dicarikan bantuan kewirausahaan,” ucapnya.
’’Namun, untuk ketertiban itu wilayahnya Satpol PP. Jadi, skemanya kami yang menunggu. Nanti disisir dulu sama Satpol PP. Pakai asesmen. Setelah itu, kami yang menangani,” imbuhnya.
Luluk mengatakan, pihaknya memperlakukan masyarakat miskin dengan humanis. ’’Setelah diserahkan ke kami. Para pengemis dan pengamen tersebut kami ajak ke rumah singgah,” jelasnya. ’’Di sana mereka kami bina. Dan, dicarikan cara untuk bisa berwirausaha agar bisa mentas dari dunia tersebut,” tambahnya.