Tak Tanggung-tanggung, Pemkab Blora Berkolaborasi dengan Ngawi dan Bojonegoro Sepakat Bangun Perbatasan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berkolaborasi dengan Ngawi dan Bojonegoro bangun wilayah perbatasan.

Itu dalam rangka mewujudkan konsep pembangunan berbasis kawasan.

Tak tanggung-tanggung ketiga bupati yakni Bupati Ngawi Jawa Timur, Ony Anwar Harsono; Bupati Blora Jawa Tengah, Arief Rohman; dan Bupati Bojonegoro Jawa Timur, Setyo Wahono beberapa waktu lalu bertemu dalam satu forum untuk menyepakati dan membangun komitmen bersama.

Bupati Blora Arief Rohman menyebut berkat kerjasama pembangunan antar kawasan ini, sekarang Kabupaten Blora wilayah Selatan yang sebelumnya terpencil di perbatasan dengan Ngawi dan Bojonegoro, sudah mulai bangkit ekonominya setelah pembukaan akses jalan tembus Ngawi dan Ngraho Bojonegoro.

“Terima kasih Bupati Ngawi, sekarang Blora ke Solo bisa tembus 2 jam setelah Bupati Ngawi turut mendukung pembangunan akses langsung Randublatung - Getas - Ngawi. Begitu juga Bupati Bojonegoro, terimakasih sudah dibangunkan jembatan sehingga Randublatung - Menden - Ngraho sekarang bagus lancar," ujarnya.

"Inilah wujud pembangunan kawasan. Kita tidak bisa sendiri, pembangunan 3 kabupaten ini menyatu untuk mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional. Kami bertiga akan fokus kesana kedepannya,” ucapnya.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyatakan, dirinya ingin memastikan bagaimana kegiatan pembangunan wilayah sekitar Ngawi, termasuk Blora dan Bojonegoro dapat berjalan saling mendukung dan berlanjut.

“Bersinergi dengan baik, membentuk interkoneksi kewilayahan yang baik untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono juga menyatakan siap untuk bersinergi dan semakin kompak dalam menjalin Kerjasama silaturahmi diantara ketiganya.

“Pokoknya kita bertiga selalu toplah. Kolaborasi kita harus segera kita bangun terus. Bojonegoro, Blora, Ngawi luar biasa,” tegas Setyo Wahono.