Admin
20 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Jenazah Wahyudiono (66), warga Madiun, Jawa Timur, ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin siang (17/3/2025). Wahyudiono sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus longsor pada Sabtu (15/3/2025). Penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang tengah memancing di sekitar sungai.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kradenan, yang langsung menghubungi BPBD Blora untuk melakukan evakuasi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Blora sebelum akhirnya dijemput pihak keluarga dari Madiun. Dikutip dari Tribun Jateng, Cipto Adi, salah satu anggota keluarga korban, bersyukur karena jenazah akhirnya ditemukan setelah dua hari pencarian.
Ditemukan ini sangat bersyukur sekali, dan berterima kasih atas bantuannya dari pihak Polisi dan BPBD Blora," ujarnya saat menjemput jenazah di RSUD Blora, Senin malam (17/3/2025). Kronologi Kejadian: Rumah Longsor Saat Hujan Deras Menurut penuturan Cipto Adi, peristiwa tragis ini terjadi saat korban tengah melaksanakan salat Magrib sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan sungai meluap dan menggerus pondasi rumah Wahyudiono yang berada di tepi sungai. "Waktu itu hujannya lebat sekali dan rumahnya itu sampingnya sungai. Sungai itu sudah meluap, akhirnya pondasi rumah longsor dan korban yang sedang salat akhirnya jatuh ke sungai," jelasnya.
Setelah korban dinyatakan hilang, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Blora, serta relawan langsung bergerak melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. "Kami di sana juga ikut melakukan pencarian. Ini hilang sudah sejak dua hari, dan Alhamdulillah sudah ditemukan. Kami bawa pulang untuk dikebumikan," tambah Cipto Adi. Dengan ditemukannya jenazah Wahyudiono, pencarian resmi dihentikan. Keluarga korban telah membawa jenazah kembali ke Madiun untuk dimakamkan.