Admin
20 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sedang dalam proses perbaikan. Salah satunya adalah ruas jalan nasional Rembang - Cepu, tepatnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani Blora, di mana para pekerja tengah melakukan pengaspalan. "Ini untuk menyambut arus mudik biar jalan yang dilewati jadi lancar," ucap Sigit, penanggung jawab proyek, saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu (19/3/2025).
Ruas jalan yang diperbaiki tersebut memiliki panjang sekitar 175 meter. Sebelum perbaikan, kondisi jalan sangat memprihatinkan dengan banyak lubang dan permukaan yang bergelombang, yang mengancam keselamatan pengguna jalan.
Proyek perbaikan ini ditargetkan selesai dalam waktu dua hari, sehingga diharapkan dapat segera dilalui oleh para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan aman selama periode mudik. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora melalui Bidang Bina Marga juga melaksanakan pemeliharaan jalan menjelang arus mudik Lebaran. "Untuk persiapan mudik, kita sudah bertahap melakukan pemeliharaan jalan," ucap Danang Adiamintara, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, saat menjadi narasumber pada program Gebyar Ramadhan di Alun-alun Blora, Sabtu (15/3/2025).
Danang menjelaskan bahwa pemeliharaan jalan dengan penambalan lubang-lubang telah dilakukan di wilayah Kecamatan Kota. Selanjutnya, pemeliharaan jalan di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap. "Kita juga lakukan pemeliharaan di jalan Blora - Randublatung, Randublatung - Menden, dan Randu - Getas juga sudah kita pelihara," terang dia. Diharapkan, dengan adanya perbaikan jalan menjelang arus mudik, dapat membantu mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi pada momen tersebut. "Pokoknya ada ruas baru di Blora bagian selatan ini sedikit akan mengurai kemacetan nanti di jalur-jalur provinsi dan nasional. Semoga ini dapat menjadi jalur alternatif yang mendukung dan memperlancar arus mudik kembali ke Kabupaten Blora maupun ketika kembali ke perantauan," jelas Danang.