Admin
20 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar Rembuk Stunting 2025 di ruang rapat Bapperida Blora, Rabu (19/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen lintas sektor dalam menekan angka stunting di Blora.
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Blora Sri Setyorini, Ketua TP PKK Blora Ainia Shalicah, Forkopimda Blora, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala OPD, camat, kepala puskesmas, institusi pendidikan, serta berbagai organisasi dan elemen masyarakat.
Wakil Bupati Blora Sri Setyorini bersama pemangku kepentingan menandatangani Komitmen Penanggulangan dan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Blora Tahun 2025.
"Sebagai wujud komitmen bersama antar semua pihak, hari ini kita menandatangani komitmen percepatan penurunan stunting di Blora," kata Sri Setyorini.
Komitmen tersebut mencakup target penurunan stunting tahun 2025 sebesar 20,81 persen.
Program prioritas diarahkan untuk meningkatkan cakupan 12 indikator pelayanan esensial yang belum tercapai.
Selain itu, komitmen juga melibatkan peningkatan peran lintas sektor, ormas, akademisi, dunia usaha, media, serta mitra pembangunan dalam intervensi stunting.
Pemkab Blora juga mengalokasikan dukungan APBDes untuk program percepatan penurunan stunting.
Berdasarkan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting tahun 2024, tercatat 14.549 keluarga berisiko.
Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023 menunjukkan prevalensi stunting di Blora mencapai 21,2 % .
Sementara itu, berdasarkan pengukuran rutin Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) tahun 2024, angka stunting turun menjadi 5,94?ri sebelumnya 6,31 % .
Sri Setyorini menegaskan bahwa upaya penurunan stunting membutuhkan dukungan lintas sektor.
"Permasalahan stunting yang multidimensi memerlukan koordinasi dan konsolidasi dari tingkat pusat hingga desa," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Rembuk Stunting menjadi langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan intervensi pencegahan dan penurunan stunting berjalan efektif.
Acara ini juga menghadirkan forum diskusi dengan narasumber Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, Ketua TP PKK Blora Ainia Shalicah, Kepala Bapperida Blora, dan Kepala Dindalduk KB.