Admin
19 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Di antaranya lantaran kapasitas serapan gabah di Gudang Bulog Blora per hari sebanyak 80 Ton. Sedangkan musim panen di Blora ini dalam satu hari bisa mencapai 150 Ton.
“Memang kapasitas Gudang Blora ini terbatas, begitu juga SDM nya. Sedangkan gabah kering panen itu tidak boleh disimpan begitu saja tanpa diproses, bisa berkecambah."
"Sehingga proses pengolahan GKP ini juga butuh waktu agar bisa menampung gabah baru lagi. Apalagi panen di Blora sehari bisa 150 ton," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta maaf lantaran belum sepenuhnya bisa menyerap gabah petani di Blora.
"Sehingga kami minta maaf belum bisa menyerap seluruh gabah petani. Jika memang memungkinkan bisa kerjasama dengan pelaku swasta, kami akan koordinasikan dengan jajaran terlebih dahulu. Agar kriterianya penyerapan gabahnya bisa disamakan,” terangnya.
Sementara itu, Kasdim Mayor Inf. Bani, meminta agar Bulog bisa menyampaikan syarat-syarat ketentuan penyerapan gabah kering panen yang harus dipenuhi para petani. Agar seluruh anggota Babinsa bisa ikut melakukan sosialisasi.
“Pasalnya kemarin ada gabah petani yang tidak layak masuk Bulog , ditolak karena gabahnya itu masih banyak campuran kotoran padinya. Sehingga harus kerja dua kali, dengan memisahkan terlebih dahulu."
"Jika syarat-syaratnya disampaikan terlebih dahulu, kami akan bisa membantu menyampaikan kepada petani. Agar gabahnya lolos masuk Bulog dan memperoleh HPP Rp 6.500 per kilogram,” paparnya.
Pihak Bulog pun menyatakan segera membagikan syarat serapan gabah melalui grup WA Sergab (Serapan Gabah) yang didalamnya sudah ada unsur TNI Polri.