Admin
18 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Kepercayaan publik terhadap Pertamina perlu ditingkatkan, setelah ada kasus dugaan pengoplosan pertamax yang dicampur pertalite.
Dinas perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora memastikan ketersediaan, terlebih kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bakal tinggi saat mudik lebaran
Menurut Kepala Bidang UPTD Metrologi Legal Dindagkop UKM Blora Indah Yuniatik menjelaskan, dalam melaksanakan pengecekan takaran besin di SPBU, semua jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual diperiksa takarannya. Selain itu, memastikan tidak adanya alat tambahan yang membuat takaran tidak sesuai.
“Semua jenis BBM kami uji takarannya, Kami juga melihat segel.apakah masih terpasang bagus atau tidak,” ujarnya.
Menurut dia, dalam ketentuan ambang batas kesalahan yang diperbolehkan hanya 0,5 persen dari jumlah 20 liter. Jika melebihi batas ketentuan akan mendapatkan catatan dari petugas karena tidak sesuai.
Indah mengungkapkan, dari beberapa SPBU seperti di SPBU Bangkle dan Jepon yang dilakukan uji takaran, pihaknya memastikan sudah sesuai. Pengecekan 20 SPBU yang ada di Blora akan dilakukan secara bertahap. Rencananya petugas akan terus menyisir hingga mudik lebaran.
“Uji takaran di sejumlah SPBU ini akan dilakukan sampai hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, uji takaran tersebut digencarkan mendekati mudik lebaran. Tujuannya memastikan tidak ada pengusaha SPBU yang curang, dengan mengurangi takaran ditengah banyaknya permintaan BBM.
“Ini juga membemberikan rasa aman bagi masyarakat, agar tidak menjadi korban pengisian BBM,” ujarnya.