Kabar Baik, Izin Perpanjangan Penambangan Sumur Minyak Tua di Blora Ditarget Terbit sebelum Lebaran

Bupati Blora Arief Rohman targetkan izin perpanjangan penambangan sumur minyak tua di Blora terbit sebelum lebaran.

Lantaran pihaknya telah bertemu dengan SKK Migas dan juga segera merapat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut Bupati Blora Arief Rohman, perpanjangan izin sumur minyak tua di Blora berproses.

Surat pengajuan sudah berlanjut dari Pertamina ke SKK Migas dan akan diteruskan ke Kementrian.

“Target sebelum lebaran izin sudah keluar. Terakhir kami ke Dirjen. Syarat lengkap. Tinggal menunggu tahapan,” paparnya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali ke Jakarta. Untuk menindaklanjuti perpanjangan izin itu. Dan melakukan pengawalan.

“Saya rencana tanggal 25 ke Jakarta, harapannya izin jadi,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto juga turun tangan.

Bahkan ia langsung menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Menurutnya, tak kunjung keluarnya izin itu membuat para penambang di Ledok dan Sambong menganggur.

Jumlahnya mencapai 700 orang. Sehingga berdampak secara langsung pada perekonomian masyarakat.

Prihatin atas hal itu Siswanto gerak cepat.

Ketua Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) itu pun langsung mengambil langkah konkret. Meminta Bahlil segera menerbitkan izin.

Kedekatan keduanya yang sama-sama berasal dari partai beringin membuat Siswanto berharap segera ada solusi atas persoalan itu.

“Saya sudah ketemu sama beliau. Sudah saya sampaikan terkait masalah yang ada di Ledok saat ini. Saya desak agar Menteri segera beri legalitas para penambang,” katanya.

Siswanto mengatakan persoalan izin ini dinanti 700 penambang yang sejauh ini sudah menganggur.

Untuk itu diperlukan percepatan perizinan agar salah satu sumber perekonomian masyarakat Blora itu kembali bergeliat.