Admin
17 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Jalan Getas yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi telah selesai dibangun dan dibeton. Diketahui, jalur yang menghubungkan dua kabupaten itu dibangun dengan skema dana Inpres Jalan Daerah (IJD) sebesar Rp 25 miliar.
Bupati Blora, Arief Rohman pun berencana membangun infrastruktur penunjang untuk menghidupi jalur tersebut seperti fasilitas kesehatan (faskes). Diketahui, kinerja lobi-lobi yang dilakukan orang nomor satu di Blora itu membuahkan hasil. Sehingga, mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Bahkan, warga setempat menggelar syukuran.
’’Diharapkan jalur ini nanti bisa digunakan jalur mudik bagi pemudik dari arah Yogyakarta, Solo, Madiun, dan sejumlah daerah lainnya,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan, jalur ini merupakan pembangunan lanjutan dari pembangunan jalan Randublatung-Getas di tahun 2024 lalu.
’’Jadi, ini dilanjutkan pembangunannya sampai tembus Ngawi. Menyusul Blora kembali mendapat gelontoran dana IJD sebesar Rp 25 miliar untuk membangun ruas jalan lanjutan tersebut,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, ada sejumlah rencana setelah berhasil membangun jalan Randublatung-Getas. Di antaranya membangun Puskesmas di Desa Getas, Kecamatan Kradenan. ’’Selain itu, ada pihak yang ingin membangun rest area dan pom bensin di Getas. Pojok Desa Getas sini akan kami bangun Puskesmas,” ucapnya.
’Harapannya, daerah perbatasan ini, Getas nanti akan ramai. Satu-satu akan kami selesaikan,” jelas Bupati Arief. Menurutnya, rencana ini tak lain karena wilayah Desa Getas, Kecamatan Kradenan ini merupakan wilayah hutan dan perbatasan langsung dengan Ngawi. ’’Ya, karena ada juga usulan masyarakat agar di Getas dibangun Puskesmas,” ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Getas Subowo mengaku senang dan mendukung penuh dan mengapresiasi langkah Bupati Blora tersebut. ’’Selama ini warga saat berobat mesti pergi ke Ngawi, karena untuk berobat di wilayah Blora sangat jauh,” jelasnya.
Menurutnya, setelah jalan tersebut dibangun, kini akses ke Randublatung atau ke kota lebih cepat. ’’Dulu sebelum dibangun, untuk ke Randublatung butuh waktu antara 30 menit hingga satu jam. Sekarang hanya 15 menit,” jelasnya.