Admin
14 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI JEPARA
Jepara, 13 Maret 2025 - Pendopo R.A. Kartini Jepara menjadi saksi kemeriahan Buyer s Night & JIFCC Award, sebuah ajang penghargaan yang dirancang untuk mengapresiasi para pengrajin seni ukir di Kabupaten Jepara. Acara yang berlangsung dari pukul 20.30 hingga 22.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 100 undangan, termasuk Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., Bupati Jepara Witiarso Utomo, S.E., Forkopimda, serta perwakilan dari dunia usaha dan asosiasi pengrajin.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Jepara, disusul penampilan tari dari Sanggar Krida Budaya yang memukau para tamu undangan. Dalam sambutannya, Direktur Bank Indonesia Jawa Tengah menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mendukung industri seni ukir Jepara. Ia menegaskan bahwa beberapa tantangan utama yang dihadapi, seperti ketersediaan sumber daya manusia, bahan baku, dan sertifikasi ekspor, perlu segera mendapat perhatian agar kejayaan seni ukir Jepara kembali bersinar.
Perwakilan juri JIFCC Award menekankan bahwa seni tidak hanya dinilai dari keindahannya, tetapi juga dari nilai kebaikan dan kemanfaatannya. Diharapkan acara ini dapat mendorong kreativitas serta inovasi para pengrajin di Jepara.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, S.E., dalam pidatonya menegaskan bahwa seni ukir Jepara harus terus diperjuangkan agar kembali berjaya di tingkat nasional maupun internasional. “Kami sedang mengupayakan agar seni ukir Jepara bisa mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Seni tidak boleh mati, ia harus bernilai ekonomi agar bisa terus berkembang,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI, Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., turut mengapresiasi acara ini dan mengingatkan bahwa seni ukir Jepara pernah menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian nasional. Ia berharap seni ukir Jepara dapat terus beradaptasi dengan perkembangan pasar sehingga memiliki daya saing global.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan penghargaan JIFCC Award kepada para pengrajin terbaik serta penandatanganan Letter of Intent (LOI) sebagai bentuk komitmen dalam mendukung industri ukir Jepara.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan tertib, mencerminkan semangat kebersamaan dalam melestarikan dan memajukan seni ukir Jepara sebagai kebanggaan bangsa.