Jalani Rekonstruksi, Tersangka Pembunuhan Bapak-Anak Pakai Racun di Blora Tak Mau Disumpah Alquran

Pelaku pembunuhan berencana M. Khundori, 35, yang juga adik ipar korban Muslikin sempat dipaksa istrinya bersumpah dengan Alquran.

Sebab, sang istri Siti Anipah curiga dengan suaminya.

Tersangka dan korban Muslikin sama-sama berstatus menantu dari mertua yang sama. Korban Muslikin menikah dengan Maspupah.

Sedangkan tersangka M. Khundori menikah dengan Siti Anipah, adik kandung Maspupah.

aat rekonstruksi di Mapolres Blora kemarin, M. Khundori memeragakan beberapa aksi.

Salah satu saat dia takziah di rumah korban bersama istrinya. Sesampainya di rumah korban, Siti Anipah mengajak suaminya itu untuk pulang ke rumah.

”Pas takziah di rumah korban, tiange (M. Khundori) kulo ajak wangsul ting griyo (saat takziah, suami saya ajak pulang ke rumah)," ucapnya.

Sesampainya di rumah, Anipah langsung meminta suaminya duduk di kasur. Setelah itu, Anipah mengambil Alquran dan meminta suaminya untuk bersumpah.

”Mas ini Alquran, nek banyune mbakyu ku tidak kamu kasih apa-apa, ayo sumpah. (Mas ini Alquran, kalau air di rumah kakakku tidak kamu kasih apa-apa, ayo sumpah)," jelasnya.

Mendapatkan permintaan dari istrinya itu, M. Khundori menjawab tidak mau. 

Setelah itu, Khundori pulang ke rumah orang tuanya di Dukuh Ngrangkang, Desa Rowobungkul, Ngawen, Blora.

Anipah mengatakan, aktivitas keseharian suaminya itu sebagai pekerja bangunan sejak Idul Adha 2024.

Saat ini dia mengerjakan pembangunan pondok pesantren yang ada di Desa Talokwohmojo, Ngawen.

”Kerja di proyek (pembangunan) pondok itu sudah lama. Sejak Idul Adha 2024. Terus jarang pulang. Pulangnya paling dua minggu sekali," tuturnya.

Sebelumnya, makam Muslikin, 45, dan putrinya S, 9, dibongkar oleh pihak kepolisian pada Jumat (28/2) siang lalu.

Pembongkaran makam itu, untuk dilakukan otopsi, guna mengungkap sekaligus memastikan penyebab kematian kedua korban itu.

”Saat ini, Satreskrim Polres Blora juga masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Jateng,” ucap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto.