Admin
11 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pihak kepolisian setempat belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan lift crane di proyek pengembangan RS PKU Muhammadiyah Blora. Padahal, akibat kecelakaan maut tersebut sebanyak 13 pekerja terjauh dari ketinggian 12 meter. Sejauh ini, sudah 5 pekerja tewas, dan 8 pekerja lainnya selamat usai menjalani perawatan medis.
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada 8 Februari 2025 lalu. "PKU sampai saat ini belum (ada tersangka)," ucap Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Senin (10/3/2025).
Setidaknya ada sejumlah pertimbangan yang mendasari pihak kepolisian tidak mau tergesa-gesa dalam menetapkan status tersangka dari peristiwa tersebut.
Menunggu pemeriksaan saksi dan hasil lab Wawan menjelaskan pihaknya masih perlu memeriksa saksi lainnya untuk lebih mendalami kasus tersebut. "Kita juga masih menunggu saksi yang di Surabaya, (perannya) penjual mesin crane," kata dia. Selain itu, jajarannya juga masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Tengah yang membawa sejumlah barang bukti seperti mesin lift crane untuk diselidiki. "Terus hasil dari Labfor juga sampai saat ini belum kami terima," terang dia. Meskipun belum menetapkan tersangka dalam tragedi maut tersebut, pihak kepolisian telah memanggil beberapa saksi.