Admin
11 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Hujan lebat yang melanda di sebagian wilayah Kabupaten Blora, Sabtu sore (8/3) lalu, melumpuhkan arus jalan di berbagai titik. Khususnya 3 titik di Kecamatan Randublatung. Air Anak Sungai Wulung yang melintasi beberapa desa di Randublatung tiba-tiba meluap dengan aliran yang sangat deras. Sehingga menyebabkan longsor dan 2 jembatan pun ambrol.
Camat Randublatung Bukhri mengatakan, ada 2 lokasi tanah longsor yang mengakibatkan jembatan ambrol. Yaitu, Desa Tanggel dan Desa Plosorejo.
’Karena arus sungai sangat deras, akhirnya tanahnya longsor. Lalu, jembatannya ikut ambrol dan putus. Kedua jembatan ini kami tutup dulu dan diamankan,’’ jelasnya.
Ia juga mengimbau para pengendara agar melewati jalur alternatif yang sudah dialihkan sementara waktu.
‘’Untuk sementara kami alihkan dulu. Sebab, kondisinya berbahaya untuk keselamatan masyarakat yang melintasi,’’ jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Blora Mulyowati mengatakan kondisi arus air anak sungai Wulung sangat deras. Sehingga mampu melumpuhkan jalur utama penghubung desa tersebut.
‘’Sementara jangan lewat jalur sini dulu. Sangat bahaya. Arusnya deras. Jangan sampai ada laka air,’’ ujarnya.
Menurutnya, walaupun sungai tersebut kecil namun memiliki arus yang sangat deras. Ia juga mengimbau agar warga tidak ambil resiko. ‘’Khususnya para petani. Sekarang lagi musim panen dan tanam ulang. Jadi harus dihati-hati kalau berkendara. Di sini saya lihat kebanyakan yang menggunakan jalur ini itu para warga yang bertani,’’ jelasnya.
Ia juga menambahkan, segera membentuk sinergitas antara pemerintah setempat dan desa untuk memperbaiki atau membangun ulang jembatan itu.
‘’Kami sedang tinjau ya. Ada 3 titik. Yaitu di Desa Plosorejo, Desa Tanggel, Desa Mojorembun. Tiga titik ini dapat kiriman luapan air dari sungai Wulung. Semoga cepat surut,’’ terangnya.