Admin
10 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Nasib nahas menimpa Sri Yatiningsih (40), petani di Dukuh Tanduran, Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, tewas tersambar petir, Sabtu (8/3/2025) siang.
Kapolsek Kedungtuban, Iptu Setyo Hadi Pramono, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama 9 teman lainnya yang sedang bekerja sebagai buruh tani menanam padi di sawah milik warga setempat."
"Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB cuaca di daerah tersebut berawan yang kemudian hujan lebat," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.
Sekitar pukul 14.30 WIB korban bersama 9 teman lainnya, tersebut selesai menanam padi sehingga rombongan hendak pulang.
"Dan dari teman-teman korban berjalan mendahului untuk berteduh di bawah pohon, sedangkan korban masih mengemasi tali nilon atau alat untuk pembatas tanam padi."
"Saat sudah berjalan di pematang sawah dan hendak menyusul temannya tiba-tiba ada petir yang menyambar korban. Seketika korban terjatuh dengan posisi tengkurap di pematang sawah," jelasnya.
Kejadian tersebut, langsung dilaporkan ke perangkat dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
"Mendapatkan laporan itu, kami dari Polsek Kedungtuban langsung ke lokasi kejadian. Dan korban dinyatakan meninggal dunia," paparnya.
Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau bagi para petani jika hujan turun, untuk menepi terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.