Admin
10 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Imbas dari luapan Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan, Kereta Api 261 Blora Jaya terpaksa dialihkan rutenya.
Kereta yang biasanya melintasi jalur Semarang-Surabaya ini kini harus memutar melalui jalur selatan, yakni Gambringan-Gundih.
Hal ini terjadi setelah jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati ditutup akibat genangan air yang meluap sejak Sabtu (8/3/2025) malam.
Luapan air Sungai Tuntang yang terjadi pada Minggu (9/3/2025) pagi menyebabkan jalur kereta api di Km 32 + 6/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati tergenang.
Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa dua jalur kereta api di lokasi terdampak saat ini tidak dapat dilalui karena aliran air yang deras.
"Untuk keselamatan, jalur kereta api terpaksa kami tutup sementara. Perjalanan kereta api yang melewati jalur Semarang-Surabaya atau sebaliknya akan terganggu," ujar Franoto.
Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan
Akibat penutupan jalur, beberapa kereta api terpaksa mengalami perubahan rute atau bahkan dibatalkan.
Selain KA 261 Blora Jaya, dua kereta lain yang dialihkan rutenya adalah KA 99 Harina dan KA 263 Ambarawa. Sementara itu, KA 496 Kedung Sepur dan KA 495 Kedung Sepur terpaksa dibatalkan perjalanannya.
Franoto menambahkan, "Kami telah menerjunkan puluhan petugas tanggap darurat untuk menangani jalur yang tergenang agar perjalanan kereta api dapat normal kembali."
Tim tanggap darurat KAI Daop 4 Semarang telah bergerak cepat untuk menangani genangan air di jalur kereta api. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
Pemantauan Kondisi Jalur: Memastikan keamanan jalur sebelum dibuka kembali.
Pembersihan dan Perbaikan: Membersihkan rel dari lumpur dan material lain yang terbawa air.
Koordinasi dengan Pihak Terkait: Bekerja sama dengan BPBD dan instansi lain untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat.
Luapan Sungai Tuntang tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa wilayah Grobogan, tetapi juga mengganggu operasional kereta api di jalur Semarang-Surabaya.
Dengan upaya penanganan yang dilakukan oleh KAI, diharapkan jalur kereta api dapat segera beroperasi normal dan penumpang tidak lagi mengalami kendala perjalanan.
Jadi, bagaimana antisipasi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan? Mari kita dukung upaya pemerintah dan KAI dalam menangani bencana ini!