Admin
10 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Radar Bojonegoro - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disesuaikan selama Ramadan. Jenis menu yang disajikan tanpa kuah alias makanan kering yang mana tak cepat basi. Petugas pastikan porsi yang disiapkan sesuai angka kecukupan gizi (AKG). Jika sebelum Ramadan dimakan di sekolah, maka saat Ramadan bisa dibawa pulang.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Blora Artika Diannita mengungkapkan, pendistribusian MBG saat Ramadan dimulai kemarin (6/3). Berbeda dengan hari-hari biasa, makanan yang disajikan berupa makanan kering. Tidak ada nasi, diganti biskuit.
Selain itu juga ada kurma, buah-buahan lain telur dan susu. ’’Kami sudah sesuaikan paket makanan kering yang disajikan sesuai dengan AKG,” jelasnya.
Artika menjelaskan, penyesuaian kebijakan lainnya yakni bagi siswa-siswi yang nonmuslim atau tidak puasa. Paket makanan bisa dimakan, namun dengan sembunyi. Sementara, bagi yang berpuasa bisa dibawa pulang. ’’Iya, bisa dibawa pulang,” katanya.
Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto membenarkan, bahwa makanan yang didistribusikan kepada siswa adalah makanan tidak cepat basi atau makanan kering. Hal itu sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
’’Bisa dibawa pulang penerima manfaat dan akan bertahan sampai jam buka puasa,” ucapnya. Ia menjelaskan, makanan ditaruh kantong tote bag, dibagikan kepada siswa-siswi penerima saat menjelang pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB.
’’Menu makanan kering itu nantinya akan berubah-ubah setiap 10 hari sekali,” katanya. Pendistribusian MBG dilakukan sampai libur perayaan Idul Fitri