Admin
10 Maret 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
DALAM minggu pertama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah ini, harga beberapa komoditas pangan stabil. Bahkan, harga bumbu dapur seperti cabai mengalami penurunan. Tak hanya itu, harga daging sapi pun terpantau stabil. Tidak ada kenaikan harga. Namun, diprediksi harga akan melonjak di H-3 lebaran.
Dalam pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, hingga Selasa (4/3), tak ada kenaikan harga daging sapi yang signifikan di Pasar Induk Sido Makmur Blora. Tercatat, harga daging sapi masih dikisaran Rp 110 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Induk tersebut, Choirudin mengatakan, harga daging sapi masih stabil. ’’Seminggu Ramadan ini masih belum tampak kenaikannya. Masih stabil,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebelum Ramadan, para pedagang juga terimbas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap dagangannya. ’’Memang kemarin sebelum puasa itu virus PMK masuk lagi ke Blora. Itu memengaruhi harga. Namun, bagi saya aman saja. Karena tidak menjual daging yang terinfeksi,” jelasnya.
Choirudin juga memperikarakan bakal ada kenaikan harga di akhir Ramadan nanti. ’’Biasanya ada lonjakan harga daging sapi. Itu di akhir-akhir. H-3 sebelum lebaran lah,” jelasnya. ’’Kenaikannya bisa Rp 10.000 hingga Rp 30.000 nanti. Biasanya begitu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Siti Masamah mengatakan, harga bahan pokok cenderung stabil. Ia ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.
’’Meski ada kenaikan selama Ramadan, dipastikan tidak signifikan. Menurutnya, kondisi tersebut setiap tahun terjadi mendekati hari besar nasional,” jelasnya. Tercatat, imbuh dia, harga daging sapi kisaran Rp 125 ribu. ’’Rerata dikalkulasi di setiap pasar harganya segitu. Relatif stabil,” terangnya.