BERITA

gambar

Rekonstruksi Pembunuhan di Ngawen Digelar Pekan Depan: Diduga Ada Perselisihan Soal Jual Beli Tanah, Tersangka Sempat Takziah Sebelum Kabur

  Admin

  06 Maret 2025

  KEJAKSAAN NEGERI BLORA

Radar Bojonegoro - Rekonstruksi pembunuhan seorang ayah bernama Muslikin, 45, dan anak bungsunya bernama SK, 9, menggunakan racun oleh tersangka berinisial MK akan digelar pekan depan. Ternyata, tersangka merupakan adik ipar korban. Yakni, istri tersangka merupakan adik kandung dari istri korban.

Bahkan, ironisnya, sebelum kabur ke Samarinda, tersangka masih sempat ikut takziah di kediaman korban. Atas hilangnya nyawa seorang ayah dan anak, pihak keluarga ingin tersangka dihukum secara setimpal atas tindakan kejinya.

Kepala Desa (Kades) Sambonganyar, Kecamatan Ngawen Teguh Mulyo Utomo pun tidak menyangka, bahwa tersangka pembunuhan adalah kerabat dekat korban. Sebab, pada malam kejadian setelah salat Isya, tersangka masih ikut bertakziah di rumah duka. ’’Kami sama sekali tidak menaruh curiga,” ujarnya.

Teguh melanjutkan, kecurigaan mulai muncul ketika tersangka tidak pernah terlihat menghadiri pengajian yang biasa dilakukan warga di kediaman korban. Ketidakhadiran MK menimbulkan pertanyaan bagi warga. Kemudian, pihak desa berkoordinasi dengan Polsek Ngawen.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bukti yang mengarah kepada MK sebagai tersangka utama. Teguh mengaku tidak mengetahui secara pasti adanya perselisihan antara korban dan tersangka.

Namun, ia mengetahui adanya ketidaksepahaman antara MK dan mertuanya terkait pembelian tanah. ’’Waktu itu, mertua MK ingin menjual tanah di bagian timur, tetapi MK ingin membeli yang bagian barat. Mungkin dari situ mulai ada perasaan tidak puas,” jelasnya.

Teguh mengungkapkan, hingga saat ini, warga Desa Sambonganyar merasa terpukul atas kejadian yang telah terjadi. Muslikin dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah di lingkungan sekitar.

Maspupah, istri korban mengaku sering mendapat ancaman melalui pesan WhatsApp dari tersangka. Ia membenarkan, bahwa pernah terjadi cekcok, tersangka sempat mengancamnya. Namun, Maspupah tidak menggubris ancaman tersebut.

’’Sejak Agustus saya sudah diancam melalui WhatsApp, tidak saya gubris. Kalau saya pribadi sudah curiga kalau (adik) ipar saya yang melakukan,” katanya. Maspupah berharap pihak berwajib dapat menghukum tersangka dengan hukuman setimpal atas perbuatan keji ini. ’’Saya ingin keadilan untuk suami dan anak saya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan, pihaknya bakal menjadwalkan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut minggu depan. Saat ini, tersangka masih diamankan di Mapolres Blora. ’’Rencana rekonstruksi akan dilakukan pekan depan,” terang dia.

Diketahui, ayah beserta anak bungsunya itu meregang nyawa usai menenggak air putih yang sudah dicampur racun gulma. Seketika nyawa keduanya melayang pada Jumat lalu (21/1).
 

Activity Logs

There are 2 new tasks for you in “AirPlus Mobile APp” project:
Added at 4:23 PM by
img
Meeting with customer
Application Design
img
img
A
In Progress
View
Project Delivery Preparation
CRM System Development
img
B
Completed
View
Invitation for crafting engaging designs that speak human workshop
Sent at 4:23 PM by
img
Task #45890 merged with #45890 in “Ads Pro Admin Dashboard project:
Initiated at 4:23 PM by
img
3 new application design concepts added:
Created at 4:23 PM by
img
New case #67890 is assigned to you in Multi-platform Database Design project
Added at 4:23 PM by
Alice Tan
You have received a new order:
Placed at 5:05 AM by
img
New order #67890 is placed for Workshow Planning & Budget Estimation
Placed at 4:23 PM by
Jimmy Bold