Admin
18 Februari 2025
KEJAKSAAN NEGERI JEPARA
Jepara, 18 Februari 2025 – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara menggelar acara Tasyakuran Sekretariat Baru dan Diskusi Publik dengan tema "Menuju Transisi Kepemimpinan Daerah untuk Jepara yang Lebih Baik." Acara yang berlangsung di Sekretariat PWI Jepara, Kompleks Pendopo Jepara, diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai kalangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, di antaranya Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta, ATD, S.H., MM., Dandim 0719 Jepara Letkol Arh. Khoirul Cahyadi, S.E., Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Jepara RA. Dhini Ardany, S.H., M.H., serta perwakilan dari DPRD, Sekda Jepara, akademisi, dan jajaran OPD. Selain itu, acara juga dihadiri oleh para wartawan dari berbagai media massa, baik cetak, online, maupun televisi.
Dalam diskusi, wartawan I News, Nur Kholis, menyoroti capaian yang telah diraih oleh Pj. Bupati Jepara selama masa kepemimpinannya. Selama 2 tahun 9 bulan menjabat, Pj. Bupati berhasil membawa Jepara meraih 81 penghargaan dari berbagai bidang. Namun, ia juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat akan menjadi tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Edy Supriyanta menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat. Ia optimistis bahwa dengan kepemimpinan baru, Kabupaten Jepara akan semakin maju.
Kepala Bappeda Jepara, Hasanudin Hermawan, menambahkan bahwa berbagai kebijakan efisiensi, termasuk pemangkasan anggaran infrastruktur sebesar Rp19 miliar, harus disikapi dengan strategi yang tepat agar program pembangunan tetap berjalan.
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif selama masa transisi pemerintahan. Ia juga menyoroti peran media dalam menyampaikan informasi yang valid dan berimbang agar masyarakat mendapatkan berita yang akurat.
Sementara itu, Kajari Jepara, RA. Dhini Ardany, S.H., M.H., menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama dalam pengawasan penggunaan anggaran di tingkat desa. Ia juga menyampaikan bahwa berbagai program pendampingan hukum telah dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan regulasi.
Dandim 0719 Jepara, Letkol Arh. Khoirul Cahyadi, S.E., mengingatkan bahwa perkembangan teknologi digital menuntut adaptasi cepat, termasuk dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun SDM unggul untuk menyongsong era kepemimpinan baru di Jepara.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara yang diwakili oleh anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Tri Budi Cahyono, menekankan bahwa salah satu tantangan bagi pemimpin baru adalah peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam penguasaan bahasa asing bagi lulusan SMP dan SMA agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Diskusi publik ini menegaskan bahwa transisi kepemimpinan di Jepara harus dihadapi dengan optimisme dan strategi yang matang. Sejumlah program prioritas yang telah dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, seperti perbaikan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kualitas SDM, diharapkan dapat terwujud dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Acara diakhiri dengan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, akademisi, media, dan masyarakat dapat terus terjalin demi mewujudkan Jepara yang lebih baik, makmur, unggul, lestari, dan religius sesuai dengan visi kepemimpinan baru.