Admin
14 Februari 2025
KEJAKSAAN NEGERI JEPARA
Jepara, 20 Januari 2025 – Sebanyak 75 peserta menghadiri kegiatan Pendidikan Politik Masyarakat dengan tema "Membangun Peradaban Politik yang Cerdas, Santun, Bermartabat, dan Beradab di Kabupaten Jepara." Acara yang berlangsung di Joglo Kebon Resto & Kopi Jepara.
Acara dihadiri antara lain Plt. Kepala Kesbangpol Jepara Budi Prisuliationo, S.Si., M.Si., Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jepara Juniardi Windraswara, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara Fraksi PDI Drs. H. Junarso, Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara Fraksi Nasdem H. Pratikno, serta Plt. Kabid Ormas dan Politik Bakesbangpol Jepara Rohyadi, S.Sos., M.M. Hadir pula perwakilan organisasi masyarakat (ormas), tokoh pemuda, dan masyarakat Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kesbangpol Jepara, Budi Prisuliationo, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan ormas untuk menciptakan stabilitas dan kemajuan Jepara. Ia juga menyoroti peran hukum dalam mendukung politik yang berkeadaban.
Wakil Ketua DPRD Fraksi PDI, Drs. H. Junarso, menyoroti partisipasi masyarakat, praktik politik uang, dan isu netralitas sebagai catatan penting dalam Pemilu 2024. Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Fraksi Nasdem, H. Pratikno, menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya politik uang dan menyerukan evaluasi bersama untuk memperbaiki sistem politik.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jepara, Juniardi Windraswara, menegaskan bahwa menciptakan politik yang berintegritas memerlukan komitmen kolektif. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi dan mendukung hasil pemilu demi kemajuan Jepara.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Peserta menanyakan berbagai isu, seperti pengaruh sistem politik terhadap pelaku politik, biaya politik yang tinggi, perbandingan politik Orde Baru dan era Reformasi, hingga pentingnya pendidikan karakter.
Narasumber menanggapi dengan menegaskan bahwa perubahan politik harus dilakukan secara dua arah—baik dari masyarakat maupun pelaku politik. Mereka juga menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk mencetak generasi penerus yang berintegritas.
Penutupan kegiatan dilakukan dengan penuh harapan bahwa demokrasi di Jepara akan terus berkembang ke arah yang lebih baik, mencerminkan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.