Sarasehan Tim Pakem Jepara dan Penghayat Kepercayaan: Wujud Toleransi dan Kebersamaan

Jepara, Kamis 13 Februari 2025 - Bertempat di Sanggar Candi Busono, Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, telah dilaksanakan kegiatan Sarasehan Tim Pakem Kabupaten Jepara dengan Penghayat Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Acara yang berlangsung dari pukul 10.10 hingga 11.15 WIB ini diikuti oleh sekitar 30 peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Pakem Kabupaten Jepara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jepara, RA. Dhini Ardhany, S.H., M.H., beserta Wakil Ketua Tim Pakem Kasi Intel Juniardi Windraswara, S.H., M.H. Hadir pula perwakilan dari berbagai instansi, di antaranya Bakesbangpol, Disparbud, TNI, Polri, serta Ketua Persatuan Warga Sapta Darma Jepara, Wismoyo Eko, beserta anggota.

Dalam sambutannya, Wismoyo Eko menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan dan dukungan terhadap komunitas Sapta Darma di Jepara. Ia juga menjelaskan berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan, termasuk ibadah sujud dan sanggaran yang rutin dilaksanakan. Selain itu, ia mengapresiasi kelancaran pengurusan administrasi kependudukan, khususnya pencantuman aliran kepercayaan dalam KTP.

Kajari Jepara, RA. Dhini Ardhany, S.H., M.H., menegaskan bahwa Tim Pakem memiliki tugas untuk mengoordinasi dan memantau kegiatan kepercayaan di wilayah Jepara. Ia mengapresiasi komunitas Sapta Darma yang telah menjaga kondusifitas dan menunjukkan tingginya toleransi di Jepara. Kajari juga menyampaikan harapannya agar komunitas ini terus berkembang serta aktif berkontribusi dalam kehidupan sosial.

Kabid Kesbang PMA Bakesbangpol, Ikrar Setiya Dinata, S.E., menyoroti peningkatan penerimaan masyarakat terhadap komunitas Sapta Darma, baik dalam aspek administrasi kependudukan maupun pemakaman. Ia juga menegaskan kesiapan pemerintah dalam mendukung berbagai kebutuhan komunitas kepercayaan.

Dukungan terhadap keberagaman budaya dan kepercayaan juga disampaikan oleh Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbud Jepara, Lia Supardianik, yang menegaskan pentingnya peran komunitas dalam pelestarian budaya. Sementara itu, perwakilan Polsek Mayong, Aipda Isti, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban guna mendukung kebebasan beribadah bagi seluruh warga.

Sarasehan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, mencerminkan harmonisasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan komunitas kepercayaan di Kabupaten Jepara.