Admin
27 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Sebanyak 953 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Blora dikembalikan ke Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Karangjati 1. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya keracunan siswa terulang kembali. Kepala SMPN 1 Blora Ainur Rofiq mengatakan, ratusan porsi MBG yang berisi nasi, kuah soto, tauge, tempe dan ayam dikembalikan kepada pihak SPPG. Pengembalian MBG itu hasil dari rekomendasi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. “Kami meminta himbauan dan saran kepada lintas sektoral yakni Disdik dan Dinkes Blora. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan, untuk kondisi anak-anak sudah berangsur membaik. Total siswa terdampak ada 204 anak,untuk di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) Blora yang rawat jalan ada 67 anak, rawat inap 14 anak dan rawat inap di RSUD Blora ada dua anak. “Untuk keluhannya diare dan mules. Dari sekolah juga bertanggung jawab penuh dengan mengantarkan anak didik ke rumah sakit, mendampingi sampai ada yang menelfon orang tua korban. Gurunya juga ada yang menunggu di IGD dan ruangan rawat,” ujarnya. Kepala SPPG Karangjati 1 Nur Intan Permatasari mengakui, ada pengembalian MBG di SMPN 1 Blora sebanyak 950 porsi. Untuk tim satgas juga sudah memeriksa dapur. “Untuk hasil dan sampel makanan sudah diambil satgas, tinggal menunggu hasil pemeriksaan. Untuk yang diperiksa menu makanannya itu susu, ayam, sayur pakcoy, wortel dan melon,” ungkapnya.