Admin
27 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Polres Blora mencatat terdapat siswa di tiga sekolah yang mengalami dugaan keracunan menu makan bergizi gratis (MBG) yang didistribusikan oleh SPPG Karangjati 1 pada Selasa, 25 November 2025. Kasatreskrim polres Blora, AKP Zaenul Arifin menjelaskan saat ini proses pemeriksaan masih berjalan di tiga sekolah tersebut yaitu SMPN 1 Blora, SMP Katolik, dan SMP Kristen."Di RS DKT (Dinas Kesehatan Tentara) Pemeriksaan 14 siswa, yang rawat jalan 67 siswa. Lalu di RSUD 5 siswa rawat jalan," terangnya.
la menjelaskan, korban terbanyak ada di SMPN 1 Blora dengan mencapai sekitar 204 siswa. Sementara di dua sekolah lainnya hanya ada masing-masing dua siswa yang terlapor mengalami keluhan. "Kebanyakan korban dari SMP N 1 Blora. Lalu untuk SMP Kristen 2 siswa dibawa ke RSUD, dan SMP Katolik ada 2 siswa namun belum ke rumah sakit," terang AKP Arifin.
Sebagai upaya penyelidikan, pihaknya telah mengamankan sampel makanan dari dapur SPPG Karangjati 1. Sampel tersebut akan dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pengujian.
"Saat ini yang diamankan adalah sisa makanan kemarin. Kan itu disimpan, SOP-nya itu disimpan sampai seminggu. Yang disimpan itu nanti kita uji Lab," terangnya.
AKP Arifin menyebut pihaknya fokus pada penanganan siswa yang diduga mengalami keracunan. Sehingga pemeriksaan CCTV untuk memantau proses pengolahan MBG pada Selasa, 25 November 2025 belum dilakukan.
"Pemeriksaan cctv belum, kita fokus ke korban dan ke-makanan," tambahnya.