Pemkab Blora Bakal Ajukan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berencana mengajukan permohonan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat ke Kementerian Sosial. Hal ini lantaran sektor tersebut belum terakomodir dalam APBD 2026. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi menjelaskan, kesejahteraan masyarakat desil 1 hingga desil 4 menjadi perhatian khusus pemerintah daerah agar bisa naik ke desil 5 keatas. "Dari Pak Menteri juga memiliki program pemberdayaan masyarakat. Harapnya dari program itu, masyarakat dapat naik ke desil 5 ke atas, sehingga keluar dari data kemiskinan," ujar Luluk, Selasa, 25 November 2025.

la menjelaskan saat ini angka desil di Kabupaten Blora masih bergerak dinamis. Namun ia memperkirakan angka desil 1 hingga 4 di Kabupaten Blora masih di angka 400 ribu jiwa. "Totalnya kan 400 ribu jiwa, jadi kalau asumsinya sekitar ada 100 ribu KK yang masih berada di desil 1 hingga 4," terangnya. Luluk menegaskan, Kementerian Sosial memberikan instruksi agar bantuan sosial memiliki tujuan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat, sehingga bantuan tidak diberikan selamanya. la mengatakan, bantuan program pemberdayaan masyarakat dari pemerintah pusat bisa diberikan dalam bentuk bantuan kewirausahaan. "Kita mengusulkan beberapa program pembinaan masyarakat desil 1 hingga 4, khususnya yang bergerak pada kewirausahaan. bisa di laundry, toko kelontong, peternakan ataupun bidang yang diinginkan masyarakat," ujarnya.