Admin
20 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Warga Desa Jiken Kecamatan Jiken tak ingin audiensi di pendopo Kabupaten Blora. Mereka meminta audiensi dengan bos PT Pentawira Agraha Sakti berlangsung di balai Desa Jiken. Tawaran untuk audiensi di pendopo Kabupaten Blora berasal dari Bupati Blora Arief Rohman. Bupati Blora Arief Rohman menyebut adanya demonstrasi beberapa waktu lalu akibat adanya komunikasi yang tidak berjalan baik. Sehingga aspirasi masyarakat tak tersampaikan. "Kita panggil owner PT Pentawira Pak Liem Jumat sore dan karangtaruna yang demo," katanya. Menurutnya itu bagian untuk memfasilitasi buntunya komunikasi antar warga dan pihak perusahaan. Hal ini juga upaya mendorong mediasi serta ruang untuk berdiskusi. "Kita ingin iklim investasi kondusif. Jadi sedikit-sedikit jangan didemo. Ini soal komunikasi," tambahnya.
Ketua Karang Taruna Desa Jiken, Galuh Wicaksono Putro menyebut pada Senin lalu pihaknya dengan beberapa warga kembali mendatangi PT Pentawira. Dari situ ada kesepakatan dijembatani Bupati Blora Arief Rohman. Dari kesepakatan itulah warga tak jadi melakukan aksi lanjutan pada Selasa dan Rabu. Semula mereka merencanakan mendirikan tenda di depan pabrik. "Hasil kemarin dijembatani pak bupati pada hari jumat di pendopo," paparnya. Namun demikian tawaran itu tak serta merta diterima. Warga memiliki argumentasi lain. "Tapi warga tetap ingin di balai desa karena pabrik sendiri berdiri di jiken," tambahnya. Diberitakan sebelumnya puluhan warga Desa Jiken Kecamatan Jiken pada Jumat 14 November melakukan demonstrasi di halaman pabrik PT Pentawira. Bahkan mereka mengancam menutup pabrik. Sebab warga merasa kehadiran pabrik menyebabkan pencemaran lingkungan. Seperti produksi debu yang meganggu aktivitas warga, banjir, hingga tidak transparan dalam proses penyerapan tenaga kerja.