Admin
19 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) kembali menggelar Blora Job Fair 2025 untuk kedua kalinya tahun ini. Acara yang mengusung tema “Golek Gawean Gampang” ini secara resmi dibuka oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., didampingi sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pada Selasa 18 November 2025 pagi di Gedung Olah Raga (GOR) Mustika. Lebih lanjut, Endro memaparkan bahwa tujuan utama event ini adalah memfasilitasi pencari kerja sesuai bakat dan minat, membantu perusahaan merekrut tenaga kerja yang kompeten, serta menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Blora. “Blora Job Fair 2025 diikuti oleh 33 perusahaan yang berpartisipasi secara offline dan 2 perusahaan secara online. Total tersedia 2.851 lowongan pekerjaan yang siap diperebutkan oleh masyarakat Blora,” ungkapnya tegas.
Dukungan Penuh Bupati dan Sinergi OPD.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya job fair yang menggandeng puluhan perusahaan nasional tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi warganya. “Terima kasih kepada 33 perusahaan yang telah berpartisipasi. Namun, membuka lowongan kerja bukan hanya tugas Dinperinaker. Saya meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif melaksanakan program pelatihan yang dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru, termasuk melalui wirausaha,” tegas Bupati. Sebagai contoh, Bupati menyebut peran Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) dengan program ‘Petani Milenial’-nya yang mampu melatih dan mencetak wirausaha muda di sektor agribisnis. “DP4, misalnya, bisa mengadakan lomba dan pelatihan petani milenial yang ujungnya adalah menumbuhkan pengusaha muda di bidang pertanian dan membuka lapangan kerja di desa,” jelasnya. Contoh lain adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora yang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat kurang mampu melalui peternakan ayam petelur. “Jadi, job fair ini hanyalah satu dari banyak cara. Saya ingin OPD lainnya juga menciptakan program serupa yang dapat membuka peluang usaha dan lowongan kerja, agar ‘Golek Gawean Gampang’ benar-benar terwujud untuk masyarakat Blora,” tambah Arief Rohman.
Antusiasme Tinggi Pencari Kerja.
Suasana berbeda langsung terlihat usai acara pembukaan. Loket pendaftaran di pintu masuk GOR Mustika langsung dipadati ratusan pencari kerja, mulai dari pelajar SMK hingga masyarakat umum. Tidak hanya menyediakan puluhan stan perusahaan, panitia juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memeriahkan acara. Di dalam GOR, terdapat panggung hiburan dan edukasi. Selain itu, disediakan pula layanan pembuatan kartu kuning atau Kartu Pencari Kerja secara gratis bagi para pengunjung, memastikan para pencari kerja tidak hanya mendapat lowongan tetapi juga dilengkapi dengan dokumen yang diperlukan. Dengan tersedianya ribuan lowongan dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Blora Job Fair 2025 diharapkan menjadi terobosan signifikan dalam mengatasi pengangguran dan menggerakkan perekonomian daerah.