Admin
19 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Program Gastra atau Gerakan Subuh Sejahtera kembali digelar Pemerintah Kabupaten Blora bersama Baznas. Kegiatan yang berlangsung sebulan sekali ini kembali mencatat antusiasme tinggi, baik dari jamaah maupun para donatur. Acara edisi November 2025 digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Minggu, 16 November 2025. Dalam kesempatan itu, Baznas Blora melaporkan capaian dana sedekah yang berhasil dihimpun. Dana tersebut nantinya disalurkan khusus untuk membantu anak-anak yatim piatu dari berbagai kecamatan di Blora.
Ketua Baznas Blora, H. Sutaat S.Pd., menyebut pengumpulan dana bulan ini mencapai puluhan juta rupiah. “Alhamdulillah dari kegiatan sedekah subuh Gastra bulan ini kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 75 juta rupiah. Yang berasal dari ASN Pemkab Blora, termasuk jajaran pendidikan dan kesehatan. Dana itu tidak dimasukkan kas Baznas, namun dikelola secara terpisah khusus untuk santunan anak yatim piatu yang datanya kami dapatkan dari Dinas Pendidikan,” ucapnya. Santunan kali ini diberikan kepada 160 anak yatim piatu dari 16 kecamatan. Daftar penerima ditetapkan oleh masing-masing Korwil Bidik Kecamatan. Harapannya, bantuan tersebut dapat menjaga keberlanjutan pendidikan para penerima agar tidak putus sekolah.
Bupati Blora, Arief Rohman, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas konsistensi pelaksanaan Gastra yang digelar rutin setiap bulan. “Alhamdulillah…. Program Gastra ‘Gerakan Subuh Sejahtera’ edisi bulan November 2025 berjalan lancar di Pendopo ini. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud upaya batiniah kita bersama agar Blora kedepannya semakin berkah dan bisa menjadi Kabupaten yang maju serta dilindungi Allah SWT,” katanya.
Menurut Arief, tantangan pembangunan masih panjang. Ia menyinggung sisa waktu tahun anggaran, Hari Jadi Blora yang segera tiba, hingga pengurangan anggaran pusat pada 2026. Karena itu, pemerintah daerah akan memaksimalkan seluruh lini agar pelayanan publik dan pembangunan tetap berjalan. “Kita ingin pembangunan berjalan dengan baik. Tidak hanya membangun lahiriah, namun juga batiniah,” ujarnya. Bupati yang akrab disapa Gus Arief itu juga menyampaikan terima kasih kepada ASN dan donatur yang rutin bersedekah subuh. “Sedekah saat waktu subuh itu pahalanya luar biasa, menjadi upaya batiniah yang rutin kita kerjakan. Terima kasih kepada semuanya yang telah berkontribusi. Terima kasih juga untuk seluruh jamaah yang hadir secara rutin selapanan dalam kegiatan Gastra ini. Semoga ini membawa kemanfaatan, ketenangan dan keberkahan untuk kita semuanya. Semoga Gastra bisa terus kita laksanakan secara rutin,” tuturnya.
Agenda Gastra tidak hanya berisi salat subuh berjamaah dan sedekah subuh. Rangkaian acaranya juga mencakup majelis istighosah Dzikrus Salikin, santunan anak yatim piatu, serta tausiah agama. Kegiatan pagi itu diawali salat subuh berjamaah dan istighosah dipimpin KH. Dr. Hamdani Bakran Adz-Dzakie dari Yogyakarta. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan dan tausiah oleh KH. Nurkolis dari Kunduran Blora. Sejumlah tokoh hadir, antara lain Gus Muh. Kholilurrohman, Gus Anas Alimi, Gus Imam Syafi’i, Gus Ahmad Najib, Gus Hasib As’ad, Gus Insan Kamil, dan Gus Abdul Shomad, serta jajaran kepala OPD dan masyarakat. Usai rangkaian kegiatan, peserta menikmati sarapan gratis yang disediakan panitia di area samping pendopo.