Admin
18 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Kepolisian Resor (Polres) Blora secara resmi memulai Operasi Zebra Candi 2025 pada Senin, 17 November 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari hingga 30 November 2025 mendatang.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan tujuan operasi Zebra Candi 2025, khusus untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. "Tak hanya itu, meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat demi terwujudnya Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang aman dan nyaman," kata Wawan. Wawan mengungkapkan, Operasi Zebra Candi 2025 mengerahkan total 2.478 personel gabungan dari Polda Jateng dan jajaran.
Dalam praktiknya, Wawan menekankan operasi tersebut menekankan pada tindakan preemtif, preventif, dan represif secara humanis. Menurutnya, hal tersebut penting mengingat data Operasi Zebra 2024 di Jawa Tengah mencatat ratusan kasus kecelakaan dan puluhan ribu pelanggaran lalu lintas. “Tahun kemarin, rekap dari Polda Jateng ada 520 kasus kecelakaan, dengan korban meninggal 24 orang, serta 73.859 kasus pelanggaran," katanya. Wawan menambahkan, ada delapan sasaran prioritas penindakan pelanggaran dalam operasi tersebut, yaitu penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, boncengan lebih dari satu, tidak memakai helm SNI, dan sabuk keselamatan. "Yang menjadi fokus itu juga ada pengendara mabuk, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan," katanya. Wawan menambahkan, ada delapan sasaran prioritas penindakan pelanggaran dalam operasi tersebut, yaitu penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, boncengan lebih dari satu, tidak memakai helm SNI, dan sabuk keselamatan. "Yang menjadi fokus itu juga ada pengendara mabuk, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan," katanya.
Wawan mengimbau seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan profesional, persuasif, humanis, dan selalu mengutamakan keselamatan.