Admin
18 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pergeseran tanah yang terjadi di bantaran sungai RT 04 RW 08, Lingkungan Nglajo, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, membuat puluhan warga terdampak. Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto turun langsung ke lokasi bencana pada Senin (17/11/2025) bersama Pejabat Utama Polres dan sejumlah instansi terkait. Peninjauan dimulai sekitar pukul 09.45 WIB. Kapolres menyambangi satu per satu warga terdampak sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako. Total ada 16 KK yang rumahnya terdampak, terdiri dari enam rumah rusak berat nyaris ambruk, sembilan rusak sedang, dan satu rusak ringan. “Kami hadir di sini untuk memastikan penanganan warga terdampak berjalan dengan baik dan cepat. Bantuan ini adalah wujud kepedulian Polri. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama mengingat kondisi tanah yang masih labil dan cuaca hujan ekstrem,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.
Ia menekankan pentingnya keselamatan warga di tengah kondisi tanah yang terus bergerak. “Mengingat adanya kerugian material yang cukup signifikan dan kondisi tanah yang masih sangat labil, kami mendorong warga, khususnya yang rumahnya kategori rusak berat dan tidak layak huni, untuk segera mengungsi sementara,” tambahnya. Sebagai langkah cepat, Polsek Cepu telah mendirikan tenda posko tanggap bencana di halaman Gereja GKJ Nglajo. Posko ini disiapkan sebagai tempat pengungsian warga terutama pada malam hari. Sejumlah warga yang sakit dan lansia, seperti Ibu Patmi yang mengalami strok, juga sudah dievakuasi ke rumah kerabat. Kapolsek Cepu AKP Edi Santosa mengatakan warga bersama petugas melakukan gotong royong untuk penanganan awal di lokasi terdampak. Upaya ini dilakukan agar pergerakan tanah tidak semakin meluas. Polisi pun terus mengingatkan warga agar tidak memaksakan tinggal di rumah yang berisiko roboh. Rombongan Kapolres Blora meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.10 WIB setelah memastikan penanganan darurat berjalan dan posko bencana berfungsi.