Protes Lingkungan dan Rekrutmen Kerja Warga Jiken Blora, Ultimatum Pabrik Pengolahan Kapur

Warga Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora menyoroti operasional sebuah pabrik pengolahan batu kapur yang dianggap menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan dan belum memenuhi janji terhadap warga lokal. Keluhan mencakup polusi debu yang beterbangan ke permukiman, kebisingan yang tinggi hingga malam hari, serta dugaan bahwa perusahaan belum memberikan kesempatan kerja yang dijanjikan kepada masyarakat setempat.

Ketua Karang Taruna Desa Jiken menyatakan bahwa warga telah mengajukan laporan ke beberapa instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja, hingga Gubernur Provinsi Jawa Tengah, namun respon nyata dari perusahaan maupun pemerintah daerah dinilai belum memadai. Warga kemudian memberi ultimatum: jika dalam waktu yang ditentukan pabrik tidak menunjukkan itikad baik — seperti memperjelas status izin lingkungan dan memenuhi janji tenaga kerja lokal — maka mereka akan menggelar aksi lebih besar.

Sementara itu, pihak perusahaan melalui humas menyatakan bahwa beberapa perizinan sedang dalam proses dan bahwa pihaknya telah mengutamakan tenaga kerja lokal sesuai komitmen. Namun menurut warga Desa Jiken, klaim ini belum dibuktikan secara transparan dan keberadaan lowongan kerja bagi mereka masih belum jelas.

Krisis kepercayaan antara warga Desa Jiken dan pihak pabrik pengolahan batu kapur di Blora menandakan pentingnya peran serta dan transparansi dalam kegiatan industri di wilayah masyarakat. Warga berharap agar pihak perusahaan dan pemerintah daerah segera merespon dengan tindakan konkret agar persoalan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat terjawab, dan tidak berujung pada konflik sosial yang meluas.