Sekda Blora Minta RSUD Harus Bisa Tiru Rumah Sakit Swasta

BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora mendorong agar rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayahnya mampu meniru model rumah sakit swasta dalam hal kemandirian dan kualitas layanan. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi. 

Menurut Komang Gede Irawadi, salah satu poin penting adalah mekanisme pembayaran gaji pegawai RSUD yang selama ini masih menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menyebut bahwa akan didorong penerapan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar RSUD bisa lebih mandiri secara finansial, termasuk dari pendapatan layanan sendiri. 

Ia menambahkan bahwa jika rumah sakit swasta bisa mencapai kemandirian keuangan dan layanan, RSUD pun seharusnya bisa melakukan hal yang sama. “Sebaiknya pekerjaan rutin harus baik semua ASN harus melakukan pelayanan lebih baik — tidak ada alasan jika anggaran dipotong jadi malas-malasan,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Nur Betsia Bertawati, menyatakan bahwa pihaknya tengah menghitung kesiapan tiga RSUD milik Pemkab Blora agar bisa menerapkan BLUD secara penuh. Tiga RSUD tersebut adalah RSUD dr. R. Soetijono Blora (sekitar 600 pegawai), RSUD dr. R. Soeprapto Cepu (sekitar 500 pegawai), dan RSUD Samin Surosentiko Randublatung (sekitar 200 pegawai). 

Saat ini, menurut perhitungan awal, ketiga RSUD tersebut belum sepenuhnya mampu membiayai pembayaran gaji seluruh pegawai selama satu tahun hanya dari pendapatan sendiri. Oleh karena itu, penerapan BLUD secara penuh akan dilakukan secara bertahap. 

Dorongan Pemkab Blora agar RSUD dapat meniru rumah sakit swasta menunjukkan adanya komitmen untuk meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan kemandirian institusi kesehatan daerah. Tantangannya akan terletak pada peningkatan mutu pelayanan, pengelolaan keuangan, dan kapasitas SDM agar mampu berdiri sendiri secara ekonomi. Semoga langkah ini dapat membawa pelayanan kesehatan di Blora ke tingkat yang lebih baik dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.