Admin
12 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
BLORA – Setelah tersebarnya video yang menunjukkan aksi perundungan di salah satu Sekolah Menengah Pertama negeri di Kabupaten Blora, instansi pendidikan daerah menyatakan akan memanggil kepala sekolah terkait.
Kasus yang viral tersebut memantik keprihatinan dan menjadi perhatian pihak sekolah, orang tua siswa, instansi pendidikan serta lembaga perlindungan anak.
Pihak Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa pemanggilan kepala sekolah bertujuan untuk mengklarifikasi kronologi, memastikan langkah pembinaan dan pengawasan di sekolah berjalan optimal, serta mengevaluasi sistem internal agar kejadian serupa tidak terulang.
Dalam pernyataannya, pejabat dari Dinas Pendidikan menyebut bahwa selain pemanggilan kepala sekolah, pihak sekolah akan difasilitasi apabila diperlukan pendampingan psikologis untuk korban dan pelaku, serta koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas sosial sebagai bagian dari penanganan terpadu.
Orang tua siswa korban juga telah mengadakan komunikasi dengan pihak sekolah untuk mengecek kondisi anaknya — secara fisik dan psikologis — dan meminta agar sekolah meningkatkan pengawasan terutama di area yang rawan seperti toilet, lorong, atau saat waktu luang siswa.
Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh stakeholder di dunia pendidikan bahwa pengawasan, edukasi karakter dan mekanisme pelaporan yang efektif perlu terus diperkuat agar lingkungan sekolah benar-benar aman dan ramah anak.
Penanganan tegas terhadap kasus bullying di sekolah ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Blora tidak menoleransi kekerasan antar siswa. Dengan pemanggilan kepala sekolah, pembinaan, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan instansi terkait, diharapkan lingkungan belajar bisa menjadi tempat yang aman dan mendukung pertumbuhan anak. Semoga hasil evaluasi dan pembinaan ini mampu mencegah kejadian serupa di masa depan.