Admin
12 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
BLORA – Festival Literasi Blora 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Blora, dalam upacara yang berlangsung di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora pada Selasa, 11 November 2025.
Acara ini mengusung tema “Sesarengan Hebat Berliterasi”, sebagai upaya mendorong literasi bukan hanya sebagai aktivitas membaca, tetapi sebagai landasan pembangunan karakter, inovasi dan masa depan. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa literasi adalah pintu menuju transformasi; masyarakat diajak untuk gemar membaca, berpikir kritis, berdiskusi dan berkolaborasi secara aktif dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Festival ini dihadiri oleh perwakilan dari dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten-kota di sekitar (Kudus, Pati, Rembang, Jepara), komunitas baca, pelajar serta masyarakat umum.
Kegiatan tersebut terselenggara atas dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam Program Pengembangan Perpustakaan Daerah Tahun 2025.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora menjelaskan bahwa rangkaian program mencakup lomba, pembimbingan penulisan, pembuatan konten video inovatif, resensi buku, hingga bedah buku. Ia juga menyebut adanya pemilihan Duta Literasi Blora yang diikuti oleh banyak pelajar.
Selain itu, pihaknya memperkenalkan aplikasi perpustakaan digital “E-Mustika” yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja, sebagai inovasi agar masyarakat mudah membaca serta ikut serta dalam pelestarian arsip daerah.
Dalam penutupan sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak — termasuk Bunda Literasi Kabupaten Blora, panitia, mitra dan komunitas — atas dukungan terhadap penyelenggaraan festival ini, dan secara resmi menyatakan pembukaan rangkaian acara.
Festival Literasi Blora 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya baca dan literasi di Kabupaten Blora. Dengan semangat “Sesarengan Hebat Berliterasi”, diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai acara tahunan, tetapi tumbuh menjadi kebiasaan masyarakat—membaca, menulis, berdiskusi dan berinovasi. Semoga rangkaian kegiatan ini memberikan dampak positif yang luas bagi generasi muda dan seluruh warga Blora.