Admin
12 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
BLORA – Ribuan santri dari Yayasan Khozinatul Ulum Blora memadati kawasan Alun-Alun Blora dalam pelaksanaan Pawai Kebangsaan dalam rangka Hari Santri Nasional 2025, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Suasana pagi itu ditandai dengan busana khas pesantren, alunan hadrah dan rebana, serta kibaran bendera Merah-Putih yang menghiasi setiap titik rute pawai.
Acara resmi dilepas oleh Bupati Blora, disaksikan pengasuh pondok pesantren dan jajaran Forkopimda, serta dihadiri oleh pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk meneladani perjuangan ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di hadapan ribuan santri ia menyatakan: “Santri adalah garda moral bangsa. Mereka belajar, berjuang, dan berkhidmat tidak hanya untuk agama, tetapi juga untuk negeri.”
Rute pawai dimulai dari halaman pondok pesantren menuju Alun-Alun Blora dan kembali, di sepanjang perjalanan para santri menampilkan drumband islami, pembacaan shalawat, dan teater bertema perjuangan. Warga yang menyaksikan turut menyanyikan lagu patriotik “Syubbanul Wathon”.
Keikutsertaan lebih dari 2.400 santri menjadi bukti kuat komitmen lembaga pesantren dan pemerintah daerah dalam memperkuat semangat kebangsaan dan pendidikan karakter di kalangan generasi muda.
Dalam kesempatan yang sama, Yayasan Khozinatul Ulum meresmikan program pusat beasiswa dan pengembangan akademik melalui FIKS – Fellowship Initiative Khozinatul Ulum Scholarship Center yang menargetkan akses pendidikan hingga internasional.
Pawai Kebangsaan Hari Santri 2025 di Blora ini berhasil memadukan nuansa religiusitas dan nasionalisme dengan indah. Melalui kegiatan ini, generasi santri dituntut tidak hanya aktif secara keagamaan tetapi juga berkontribusi pada bangsa dan negara. Semoga momentum ini dapat memperkuat budaya literasi, kebangsaan, dan akhlak mulia di kalangan generasi muda Blora.