BERITA

gambar

Kejari Nganjuk Ajak Siswa SLB Krida Utama 2 Loceret Kenali Hukum dan Cegah Perundungan

  Admin

  10 November 2025

  KEJAKSAAN NEGERI NGANJUK

Kejari Nganjuk Ajak Siswa SLB Krida Utama 2 Loceret Kenali Hukum dan Cegah Perundungan

NGANJUK – Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), kali ini menyapa para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Krida Utama 2 Loceret, Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan staf SLB. Program JMS ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Dr. Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL., CCD., dengan penanggung jawab kegiatan Kasi Intelijen Kejari Nganjuk, Koko Roby Yahya, S.H.

Kepala SLB Krida Utama 2 Loceret, Siti Romelah, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Kejari Nganjuk atas kunjungannya. Ia menilai kegiatan JMS sangat bermanfaat bagi peserta didik, terutama untuk menumbuhkan pemahaman hukum dan nilai-nilai moral sejak dini. “Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Semoga memberi pengalaman berharga dan menambah semangat belajar anak-anak kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Nganjuk, Koko Roby Yahya, S.H., dalam sesi penyuluhan hukum menyampaikan materi tentang Perlindungan Anak dan Bahaya Perundungan (Bullying). Ia menjelaskan dasar hukum yang melindungi anak-anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta berbagai bentuk perundungan yang harus dihindari, seperti fisik, verbal, relasional, siber, maupun pelecehan seksual.

“Perundungan adalah perbuatan menyakiti atau melukai orang lain secara berulang-ulang. Baik dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial, semuanya tetap melanggar hukum dan berdampak buruk bagi korban,” terangnya di hadapan para guru dan siswa.

Lebih lanjut, Koko Roby juga menjelaskan bahwa pelaku kekerasan terhadap anak dapat dikenai sanksi pidana sesuai ketentuan undang-undang, bahkan dengan hukuman berat bila dilakukan oleh orang tua, guru, atau tenaga pendidik.

Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Dr. Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL., CCD., mengajak seluruh siswa untuk selalu bersemangat dalam belajar dan saling menghormati sesama. Ia menekankan bahwa setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, memiliki keistimewaan dan potensi luar biasa.

“Saya tidak melihat ada kekurangan sedikit pun dari kalian. Kalian semua adalah anak-anak hebat dan luar biasa. Jangan pernah membully atau mengejek teman, karena kita semua sama—teman dan saudara yang harus saling menyayangi,” pesan Kajari Ika Mauluddhina.

Melalui kegiatan JMS ini, Kejaksaan Negeri Nganjuk berupaya memperluas edukasi hukum kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Diharapkan program ini dapat membentuk generasi muda yang sadar hukum, berkarakter, dan berani menolak segala bentuk kekerasan maupun perundungan.

Activity Logs

There are 2 new tasks for you in “AirPlus Mobile APp” project:
Added at 4:23 PM by
img
Meeting with customer
Application Design
img
img
A
In Progress
View
Project Delivery Preparation
CRM System Development
img
B
Completed
View
Invitation for crafting engaging designs that speak human workshop
Sent at 4:23 PM by
img
Task #45890 merged with #45890 in “Ads Pro Admin Dashboard project:
Initiated at 4:23 PM by
img
3 new application design concepts added:
Created at 4:23 PM by
img
New case #67890 is assigned to you in Multi-platform Database Design project
Added at 4:23 PM by
Alice Tan
You have received a new order:
Placed at 5:05 AM by
img
New order #67890 is placed for Workshow Planning & Budget Estimation
Placed at 4:23 PM by
Jimmy Bold