Admin
10 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI NGANJUK
Kejari Nganjuk Hadiri Rakor Forkopimda se-Jawa Timur, Dorong Sinergitas Jaga Kerukunan dan Stabilitas Daerah
SURABAYA – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk Dr. Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL., CCD. bersama Kasi Intelijen Koko Roby Yahya, S.H. menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Forkopimcam se-Jawa Timur, Selasa (4/11/2025), di Grand City Convention dan Exhibition Surabaya. Kegiatan yang diikuti peserta dari berbagai unsur pemerintahan, TNI, Polri, kejaksaan, pengadilan, serta tokoh masyarakat ini mengusung tema “Peningkatan Sinergitas Menjaga Kerukunan dan Kebutuhan Masyarakat.”
Rakor dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat penting antara lain Wakil Menteri Dalam Negeri RI Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr. Kuntadi, S.H., M.H., Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., serta unsur pimpinan daerah lainnya dari seluruh Jawa Timur.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Dr. Akhmad Wiyagus menegaskan pentingnya sinergitas antarinstansi pemerintahan dalam menjaga ketertiban, stabilitas, dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan tiga hal utama yang perlu diperhatikan bersama, yaitu memperkuat koordinasi kebijakan pusat-daerah, meningkatkan deteksi dini potensi gangguan keamanan, serta menjaga keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan ketertiban umum.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr. Kuntadi, S.H., M.H. dalam arahannya menguraikan kondisi sosial dan potensi konflik di Jawa Timur yang sangat beragam. Ia menekankan pentingnya peran Forkopimda dalam membangun harmoni sosial dan memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan di tengah dinamika masyarakat. Menurutnya, sinergi lintas sektor antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama menjaga stabilitas keamanan daerah.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto juga memaparkan bahwa dinamika global saat ini berdampak langsung pada stabilitas nasional, termasuk di Jawa Timur. Oleh karena itu, kolaborasi semua pihak diperlukan untuk memperkuat pencegahan dan penegakan hukum terhadap kejahatan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.
Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menekankan peran strategis Jawa Timur sebagai “Gerbang Nusantara Baru” sekaligus pusat konektivitas nasional. Ia menjelaskan bahwa sinergitas Forkopimda bersama TNI dan Polri telah berkontribusi nyata dalam menjaga keamanan, membangun ekonomi kerakyatan, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup kegiatan dengan pesan bahwa menjaga kerukunan harus dilakukan seiring dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Ia mengajak seluruh Forkopimda hingga Forkopimcam untuk terus berkolaborasi dalam memperkuat komunikasi lintas sektor dan memastikan pembangunan yang merata hingga ke tingkat desa.