Admin
10 November 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengajukan anggaran untuk pengadaan 10 palang pintu kereta api ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Dari dokumen yang diterima wartawan, anggaran 10 palang pintu kereta api yang akan ditempatkan di lokasi yang tidak ada penjaganya yakni senilai Rp10 miliar untuk tahun 2026 mendatang. Kabid LLAJ Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora, Sunyoto menyebutkan permohonan tersebut ditujukan untuk palang pintu yang ada di jalan kabupaten. Sementara sasaran palang pintu perlintasan kereta api itu ada di tiga kecamatan bagian Blora selatan. “Permohonan itu kita sasarkan di Kecamatan Randublatung ada lima, Jati empat dan Kedungtuban ada satu,” katanya. Sunyoto mengungkap di Kabupaten Blora terdapat 26 titik palang pintu kereta api. Namun saat ini hanya ada 7 palang pintu yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). “Jadi sekarang ada 19 palang pintu yang belum dikelola. Kita ajukan 10 yang dilintasi jalan kabupaten, 9 sisanya itu jalan desa,” katanya. Apabila permohonan itu disetujui, kata dia, maka pengelolaan akan dilakukan oleh Pemkab Blora. Pengelolaan tersebut direncanakan akan menarik tenaga kerja sebanyak empat orang. “Nanti kita gunakan tiga sift, jadi yang satu orang lagi sebagai cadangan,” katanya. Lebih lanjut, untuk sisa sembilan palang pintu kereta api yang berada di jalan desa akan diserahkan ke pihak desa. Nantinya rencana itu menggunakan edaran bupati untuk pengelolaan palang pintu di jalan desa.