Kejari Nganjuk Terus Berkomitmen Wujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

NGANJUK — Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada Selasa, 14 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar di Kantor Kejaksaan Negeri Nganjuk.

Tim Monev dipimpin oleh Dr. I Ketut Kasna Dedi, S.H., M.H., Asisten Pengawasan Kejati Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda evaluasi terhadap satuan kerja di wilayah Kejati Jawa Timur yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada periode 2018–2023. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keberlanjutan komitmen dalam penerapan prinsip-prinsip reformasi birokrasi di lingkungan Kejaksaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Dwi Indrayati, S.H., M.H. (Kabagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian JAM Was), Gerry Imantoro, S.T., S.H., M.M. (Kasubbag Pemantauan dan Penilaian JAM Was), James Innovatio Marsahala, S.E., M.H. (Auditor Ahli Pertama JAM Was), Ilham Nurhadi, S.Kom., M.M. (Pranata Komputer Ahli Pertama JAM Was), serta Aimmatus Sholihah, S.Ak., CFrA. (Auditor Pertama Aswas Kejati Jatim).

Dari Kejari Nganjuk, kegiatan dipimpin langsung oleh Kajari Nganjuk, Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL., CCD., bersama para Kasi, Kasubagbin, dan pegawai Kejari Nganjuk. Tim Monev menyampaikan sejumlah arahan dan penekanan terkait pentingnya mempertahankan serta meningkatkan predikat WBK/WBBM. Komitmen tersebut harus diwujudkan melalui peningkatan manajemen, pelayanan publik yang lebih transparan, dan pengawasan internal yang kuat. Tim juga mengingatkan agar jajaran Kejari Nganjuk terus bekerja secara profesional dan berintegritas, serta memperhatikan penyerapan anggaran dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Melalui kegiatan ini, Kejari Nganjuk menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi berkelanjutan sebagai bagian dari upaya memperkuat reformasi birokrasi dan mewujudkan Kejaksaan yang bersih, efektif, serta terpercaya.