Tanggapan Pemkab Blora Soal Ratusan Ribu Penerima Bansos Dicoret Kemensos Gegara Pinjol dan Judol

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, menyebut berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) ada ratusan ribu penerima Bantuan Sosial (Bansos) yang dicoret. Kepala Dinsos P3A Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, mengatakan alasan dicoret dari penerima Bansos lantaran, ada indikasi mereka menggunakan bantuan tersebut tidak sesuai peruntukannya. "Secara nasional data dari Kemensos ada sekitar 600 ribu sekian itu dicoret dari penerima Bansos, bantuannya dihentikan, karena mereka tidak menggunakan bantuan yang diterima sesuai peruntukannya," jelasnya, Kamis (23/10/2025).

Lebih lanjut, Luluk menyampaikan maksud dari tidak digunakan sesuai peruntukannya yakni, salah satu di antaranya bantuan yang diterima malah digunakan untuk judi online (Judol), atau pun pinjaman online (pinjol). "Ya misalnya, untuk judi online ataupun mohon maaf malah untuk pinjol dan sebagainya. Itu sementara mohon maaf bantuannya tidak diberikan, dicoret dari penerima dan dikeluarkan dari pemeringkatan Desil," terangnya. Kendati demikian, Luluk menyebut tidak mempunyai data jumlah penerima manfaat dari Blora, yang masuk dalam ratusan ribu penerima manfaat yang dicoret itu. "Untuk yang kabupaten, kami belum bisa mendapatkan karena kita sistemnya adalah sistem secara nasional," jelasnya. Menurutnya hal tersebut perlu dijadikan pembelajaran. Bahkan pihaknya meminta para orang tua untuk menjaga betul kerahasiaan akun. "Dan ini pun menjadi pembelajaran bagi kita. Karena banyak kita temui di lapangan terkadang akun orang tuanya digunakan oleh anaknya untuk Pinjol dan sebagainya. Sementara orang tua tidak tidak tahu. Dan ini harus kita lakukan cek ulang lagi untuk mengaktifkan kembali. Karena kalau kita tidak aktifkan kembali, kerawanan ekonominya juga akan membahayakan, mengkhawatirkan. Sehingga kita perlu edukasi pengguna akunnya. Ada beberapa yang memang dari anaknya yang menggunakan akun tersebut. Hanya digunakan untuk pinjol, bantuannya malah hilang. Kita akan lakukan cek ulang lagi," jelasnya.