Admin
20 Oktober 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, dan menyebabkan kerusakan di dua desa, yakni Desa Singget dan Desa Gabusan. Sedikitnya 21 rumah mengalami rusak berat dan sedang akibat sapuan angin kencang tersebut. Kasi Trantib Kecamatan Jati, Supriyo, SH, membenarkan kejadian itu dan menyebut sebagian besar rumah warga roboh di bagian utama bangunan. “Total ada puluhan rumah yang terdampak, dengan kategori rusak berat dan sedang. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Supriyo. Berikut sebaran kerusakan:
Desa Singget
Tiga rumah warga rusak sedang dan berat milik:
Ahmad Eriyanto – RT 03 RW 07, Dk Sambiroto (rusak sedang, Rp20 juta)
Riski Ari Putra – RT 03 RW 07, Dk Sambiroto (rusak sedang, Rp20 juta)
Wadiyo – RT 01 RW 05, Dk Kayen (rusak berat, Rp70 juta)
Desa Gabusan
Sebanyak 18 rumah roboh atau rusak berat dan sedang dengan kerugian antara Rp20 juta hingga Rp120 juta. Korban antara lain:Eny Mujiati, Saman, Pariyem, Sutopo, Samin, Sarmo, Suprat, Loso, Hartono/Sulasmi, Nardi, Sali, Djasmo, Wardi, Sutarjan, Sukir, Sugeng, Agus Prasetyo, dan Rudiyatno. Supriyo menjelaskan, usai kejadian, pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah desa. “Tadi pagi sudah ada penyerahan bantuan dari BPBD dan Dinsos P3A. Penyaluran dilakukan bersama Forkopimcam beserta jajaran. Semua ikut cancut tali wondo membantu warga,” terangnya. Forkopimcam Jati bersama perangkat desa, relawan, dan unsur TNI-Polri saat ini juga tengah melakukan asesmen lanjutan dan membantu pembersihan puing. “Gotong royong akan terus dilakukan agar warga terdampak bisa segera tertangani, terutama yang rumahnya rusak berat,” tambah Supriyo. Pemerintah kecamatan mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan.