Admin
17 Oktober 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Pelaksanaan Radar Kudus Award digelar besok. Panitia menggelar rapat koordinasi dan checking terakhir di ruang rapat lantai II kantor Jawa Pos Radar Kudus kemarin. Kegiatan tersebut, sebagai bentuk menyamakan persepsi, koreksi, dan evaluasi segala kebutuhan untuk Radar Kudus Award 2025. Tahun ini, Radar Kudus Award akan diselenggarakan di Pendapa Kabupaten Kabupaten Blora. Paling spesial, rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi. Kemudian, enam bupati dan dua wakil bupati. Rapat yang dipimpin oleh Manajer Periklanan Ugik WP ini, menjelaskan ada beberapa perencanaan atau konsep yang harus panitia pahami. Sebab pada praktiknya nanti, terkadang ada yang meleset dari apa yang sudah disusun rapi. ”Ya kami membuat ada tiga konsep. Sebagai antisipasi kalau rencana satu gagal, masih ada rencana selanjutnya,” ungkapnya.
Dalam rapat Radar Kudus Award 2025 ini, mematangkan materi. Terutama susunan acara. Kemudian ceking terhadap liaison officer (LO) yang bertanggung jawab di masing-masing bidang. Seperti bagian acara, pemutaran video nominasi, pengarah tamu, hingga mengurus parkir. Ada beberapa perubahan skema urutan penerima award. Ini karena mempertimbangkan kerapian acara dan pengambilan dokumentasi. Selain itu, juga masih mempertimbangkan waktu. Sebab, disesuaikan dengan susunan video yang akan diputarkan nanti. Kemudian, skema jalannya acara. Mulai dari penjemputan tamu VVIP yang terdiri dari gubernur Jateng, enam bupati, dan dua wakil bupati dengan iringan barongan khas Blora. Lalu disambut dengan tarian khas Blora hingga dipastikan tamu-tamu sudah siap di tempat duduk masing-masing yang sudah disediakan. Ugik menambahkan, nantinya tamu VVIP dan forum koordinasi pimpinan daerah (forkompimda) sebagai tamu undangan laki-laki juga diberi ikat kepala khas Kabupaten Blora serta untuk perempuan diberi selendang. ”Jadi, nanti tamu VVIP begitu sampai di lokasi acara, saat turun dari mobil disambut Duta Wisata Blora. Lalu untuk tamu laki-laki dipakaikan ikat kepala dan yang perempuan dipakaikan selendang,” imbuhnya.