Admin
16 Oktober 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora menyembelih seekor sapi yang akan diolah menjadi menu makanan pada program makan bergizi gratis (MBG).
Penyembelihan sapi untuk program MBG ini mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya saat berkunjung ke SPPD Ngawen 01. "Dari berbagai daerah yang saya kunjungi, dapur Ngawen ini keren. Dapurnya nyembelih sapi dewe (menyembelih sapi sendiri, red) untuk menu MBG," ujarnya, Rabu, 15 Oktober 2025. Danang menuturkan, dapur SPPG Ngawen tersebut bisa menjadi nafas segar di tengah-tengah isu miring terkait menu MBG yang menimbulkan asumsi buruk bagi masyarakat. Ia juga meminta para media untuk menyoroti hal yang berimbang terkait dapur MBG yang sedang beroperasi. "Ya kami akui banyak dapur yang kurang bagus, tapi tidak semua. Buktinya di Ngawen ini bagus. Ya, kami minta media selain menyoroti yang buruk juga memberitakan yang bagus juga,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti tenaga kerja yang terserap. Sebab, selain memberikan gizi, dapur MBG juga memberikan kesempatan masyarakat sekitar untuk bekerja. "Multiplier effect (efek ganda)-nya kerasa ya. Tidak soal gizi aja tapi juga warga sekitar sini ikut bekerja disini," jelasnya. la juga mengapresiasi dapur SPPG Ngawen 01 yang telah memproses sertifikasi kelayakan. Salah satunya sertifikat laik higienis sanitasi (SLHS). "Menu oke. Kelayakan juga berproses. Ini tinggal nunggu. Bisa lah ini jadi contoh dapur MBG untuk yang lainnya," ujarnya. Menurutnya, dari beberapa daerah yang ia kunjungi, sejauh ini SPPG Ngawen paling aman. "Ya walau begitu, tapi kami coba hubungi setiap korwil untuk mengontrol kualitas. Biar mereka terus memperbaiki kualitas sesuai arahan BGN," ujarnya. Sementara itu, Mitra SPPG Ngawen 01, Febrian Candra mengaku bersyukur dapurnya mendapatkan respon positif dari pihak legislatif yang sedang meninjau beberapa titik dapur di daerah. "Alhamdulillah ini feedback yang bagus buat dapur kami. Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan pemenuhan gizi untuk para penerima manfaat," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga aktif dan terbuka terkait menu serta pelayanan gizi lewat media sosial. "Tiap hari kami unggah video dan foto menu untuk dilihat para penerima manfaat dan masyarakat. Tujuannya untuk mensosialisasikan dan tidak tertutup terhadap pelayanan kami," ujarnya.