Admin
10 Oktober 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik setelah sejumlah video yang menampilkan kondisi dapur tidak higienis dan saluran sanitasi kurang layak beredar di media sosial. Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, membenarkan kebenaran video tersebut. "Ya berdasarkan video yang beredar benar video tersebut dari SPPG tersebut," ucap Artika saat dihubungi wartawan via ponsel, Kamis (9/10/2025).
Kondisi Dapur Diakui Perlu Perbaikan
Artika mengatakan, setelah video itu beredar, pihaknya langsung meninjau dapur MBG di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, dapur tersebut memang dinilai masih belum memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang ditetapkan. "Memang benar keadaan di dapur tersebut seperti itu dan untuk SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) atau kepala dapurnya sudah kami arahkan untuk melakukan perbaikan sesuai dari syarat-syarat dan tugas, dan mitra pun juga bersedia," terang dia. Menurut Artika, sistem pembuangan air limbah dan penataan peralatan masak menjadi dua hal utama yang harus segera dibenahi. "Untuk penataan penempatan peralatan masak sama perlengkapan dapurnya perlu ditata sesuai dengan SOP yang berlaku," kata dia. Ia menambahkan, kapasitas pembuangan air limbah di dapur tersebut masih terlalu kecil sehingga diperlukan penampungan baru yang lebih besar.
Belum Miliki Ahli Gizi
Selain masalah kebersihan, Artika mengungkapkan dapur MBG di Desa Sidomulyo yang telah beroperasi sekitar satu bulan belum memiliki tenaga ahli gizi. Padahal, sesuai aturan, dapur MBG harus memiliki kepala dapur, akuntan, dan ahli gizi untuk memastikan kualitas makanan dan kandungan gizinya. "Ini dari dapurnya sendiri sudah dari lama juga untuk cari ahli gizinya namun mungkin belum dapat," terang dia. Dapur MBG tersebut melayani lebih dari 3.000 penerima manfaat, termasuk siswa sekolah dasar dan kelompok masyarakat rentan di wilayah Kecamatan Banjarejo.