Admin
08 Oktober 2025
KEJAKSAAN NEGERI BLORA
Tumpahan material cor berupa kerikil (kricak) bercampur semen tercecer di ruas Jalan Blora–Randublatung, tepatnya di kawasan tanjakan Lemah Puteh, ikut wilayah Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo. Kondisi ini dikeluhkan warga dan pengendara karena dinilai membahayakan, terutama bagi pengguna sepeda motor. Material yang tercecer di badan jalan itu diduga berasal dari mobil molen yang tengah mengerjakan proyek pengecoran di wilayah Blora bagian selatan. Bekas tumpahan terlihat mengeras di beberapa titik, terutama di bagian jalan yang menurun dan menikung tajam. “Kalau tidak hati-hati bisa terpeleset. Apalagi di sini jalannya menurun dan agak tajam belokannya,” ujar Zaenal, seorang pengendara motor yang melintas di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (7/10/2025). Ia mengaku sempat hampir terpeleset saat melaju dari arah Blora menuju Randublatung. “Tadi ban motor saya sempat goyah karena kena tumpahan cor yang sudah mulai mengeras. Untung bisa saya kendalikan,” tuturnya. Zaenal berharap pihak terkait segera membersihkan material tersebut agar tidak menimbulkan kecelakaan. “Sebaiknya segera dibersihkan. Kalau dibiarkan, bisa membahayakan pengendara, terutama malam hari,” harapnya. Dari pantauan Bloranews di lapangan, beberapa pengendara lain tampak menurunkan kecepatan saat melintas untuk menghindari jalan licin akibat sisa semen dan kricak yang mulai mengeras.